Senin, 18 September 2017

3 Cara Tes Kesetiaan Pasangan Versi Hasby Blog


Setia merupakan sifat yang sering dianggap enteng tapi paling sulit dilakukan. Kata setia biasanya familiar bagi muda mudi yang menjalin kasih. Kesetiaan ini biasanya hanya berlaku diawal hubungan dan pudar di pertengahan hubungan sampai bisa mengakhiri hubungan. Tidak sembarang orang yang bisa setia kepada pasangannya. Sebab banyak sekali hal yang bisa memudarkan kesetiaan seseorang. Hanya orang-orang yang bertanggung jawablah yang bisa setia. Hanya orang yang menganggap dirinya berharga yang bisa setia.

Bukan hanya orang yang masih pacaran saja yang sering tidak setia pada pasangannya, tetapi orang yang sudah terikat janji suci pun sering menghianati pasangannya. Ini sebuah pembelajaran bagi kita semua agar sebelum menjalin hubungan yang serius dengannya, alangkah baiknya jika kita melakukan tes kesetiaan pada pasangan kita. Guna untuk meminimalisir sakit hati dan kerugian lainnya, misalnya rugi waktu dan materi. Berikut ini adalah 3 tes kesetiaan versi Hasby Blog :

1.       Buat dia kesal atau marah
Kejadian marahan ini sering terjadi pada hubungan kita. Namun kejadian tersebut biasanya tidak ada unsur kesengajaan. Jika kita sedang marahan dengan pasangan kita, disitulah paling gampang kita bisa tau dirinya yang sebenarnya dan tingkat kesetiaannya. Jadi untuk mengetahui sifat sebenarnya dan tingkat kesetiaan pasangan kita, buatlah dia marah dengan sengaja. Kalian harus pandai mencari cara agar dia marah tapi dia tidak tahu kalau anda sengaja membuat dia marah karena ada sesuatu yang ingin anda ketahui. Tapi jangan sengaja membuat pasangan anda marah karena anda ingin putus dengannya. Setia itu jauh lebih baik.

2.       Ijinkan dia mengenal org yg lebih dari dirimu
Jika anda tidak ingin melakukan cara yang pertama, anda bisa memakai cara yang kedua ini. Sejujurnya, jika pasangan anda benar-benar mempercayai anda, dia tidak akan mengekang, dia tidak akan melarang anda berkomunikasi dengan orang lain, dia tidak akan meminta akun-akun sosmed anda. Jika anda tidak melakukan itu semua, anda juga bisa sekaligus melakukan tes kesetiaan pada pasangan anda. Tidak perlu sakit hati jika pasangan kita chat, telponan dengan orang lain, apalagi jika sampai dekat dan menjalin hubungan. Anda seharusnya bersyukur, sebab anda tahu kalau dia orang yang tidak setia. Bukankah seharusnya anda legah jika melepaskan seorang pernghianat. Mending dikhianati diawal daripada dikhianati diakhir.

3.       Jangan turuti keinginannya
Jika anda susah melakukan cara yang pertama dan kedua, cara yang ketiga akan sangat cocok dengan anda. Karena biasanya, pasangan kita akan berubah jika keinginannya tidak dituruti. Itu merupakan bukti yang konkrit bahwa dia tidak benar-benar cinta dengan anda. Contohnya pasangan anda meminta email dan sandi akun sosmed anda, anda tidak memberikannya. Dia akan marah, kecewa dan timbul rasa tidak percaya kepada anda. Misalnya dia ingin bertemu dengan anda, tapi anda tidak bisa dengan alasan sibuk. Dia akan kecewa dan mengepresikan kekecewaannya di sosmed sehingga semua orang-orang tahu dan semua orang pun merasa memiliki kesempatan untuk mendekati dia. Masih banyak lagi yang akan terjadi jika anda tidak menuruti keinginan pasangan anda. Tapi yakinlah, jika pasangan anda berubah hanya karena persoalan seperti itu dan dia tidak berusaha untuk mengerti, berarti dia orangnya egois dan tidak mencintai anda seutuhnya. Hanya mencintai anda ketika ada maunya.

Semua orang menginginkan yang terbaik, semua orang menginginkan yang setia. Hati-hatilah dalam memilih pasangan. Pasangan yang merubah anda menjadi lebih buruk, sebaiknya tinggalkan segera. Walau anda sangat mencintainya. Tetapi jika pasangan anda merubah anda menjadi lebih baik, setialah padanya walau anda mencintai yang lain. Sebab orang yang anda cintai belum tentu bisa setia sepertinya. Pacaran dan berteman itu sama, sama-sama pengenalan yang akhirnya pelaminan. Jadi sebelum anda melangkah kejenjang yang lebih serius yaitu pernikahan, sebaiknya kenali pasangan anda dulu. Tidak usah iri dengan mereka yang cepat mengambil keputusan, sebab keputusan yang cepat belum tentu tepat. Sebelum anda mengatakan setia padanya, sebaiknya anda setia dulu pada diri anda sendiri. Sekian dan terimah kasih.

Tidak ada komentar:

Terpopuler