Setia merupakan sifat yang sering dianggap enteng tapi
paling sulit dilakukan. Kata setia biasanya familiar bagi muda mudi yang
menjalin kasih. Kesetiaan ini biasanya hanya berlaku diawal hubungan dan pudar
di pertengahan hubungan sampai bisa mengakhiri hubungan. Tidak sembarang orang
yang bisa setia kepada pasangannya. Sebab banyak sekali hal yang bisa
memudarkan kesetiaan seseorang. Hanya orang-orang yang bertanggung jawablah
yang bisa setia. Hanya orang yang menganggap dirinya berharga yang bisa setia.
Bukan hanya orang yang masih pacaran saja yang sering tidak
setia pada pasangannya, tetapi orang yang sudah terikat janji suci pun sering
menghianati pasangannya. Ini sebuah pembelajaran bagi kita semua agar sebelum
menjalin hubungan yang serius dengannya, alangkah baiknya jika kita melakukan
tes kesetiaan pada pasangan kita. Guna untuk meminimalisir sakit hati dan
kerugian lainnya, misalnya rugi waktu dan materi. Berikut ini adalah 3 tes
kesetiaan versi Hasby Blog :
1.
Buat dia kesal atau marah
Kejadian marahan ini sering terjadi pada hubungan kita.
Namun kejadian tersebut biasanya tidak ada unsur kesengajaan. Jika kita sedang
marahan dengan pasangan kita, disitulah paling gampang kita bisa tau dirinya
yang sebenarnya dan tingkat kesetiaannya. Jadi untuk mengetahui sifat
sebenarnya dan tingkat kesetiaan pasangan kita, buatlah dia marah dengan
sengaja. Kalian harus pandai mencari cara agar dia marah tapi dia tidak tahu
kalau anda sengaja membuat dia marah karena ada sesuatu yang ingin anda
ketahui. Tapi jangan sengaja membuat pasangan anda marah karena anda ingin
putus dengannya. Setia itu jauh lebih baik.
2.
Ijinkan dia mengenal org yg
lebih dari dirimu
Jika anda tidak ingin melakukan cara yang pertama, anda bisa
memakai cara yang kedua ini. Sejujurnya, jika pasangan anda benar-benar
mempercayai anda, dia tidak akan mengekang, dia tidak akan melarang anda
berkomunikasi dengan orang lain, dia tidak akan meminta akun-akun sosmed anda.
Jika anda tidak melakukan itu semua, anda juga bisa sekaligus melakukan tes
kesetiaan pada pasangan anda. Tidak perlu sakit hati jika pasangan kita chat,
telponan dengan orang lain, apalagi jika sampai dekat dan menjalin hubungan.
Anda seharusnya bersyukur, sebab anda tahu kalau dia orang yang tidak setia.
Bukankah seharusnya anda legah jika melepaskan seorang pernghianat. Mending
dikhianati diawal daripada dikhianati diakhir.
3.
Jangan turuti keinginannya
Jika anda susah melakukan cara yang pertama dan kedua, cara
yang ketiga akan sangat cocok dengan anda. Karena biasanya, pasangan kita akan
berubah jika keinginannya tidak dituruti. Itu merupakan bukti yang konkrit
bahwa dia tidak benar-benar cinta dengan anda. Contohnya pasangan anda meminta
email dan sandi akun sosmed anda, anda tidak memberikannya. Dia akan marah,
kecewa dan timbul rasa tidak percaya kepada anda. Misalnya dia ingin bertemu
dengan anda, tapi anda tidak bisa dengan alasan sibuk. Dia akan kecewa dan
mengepresikan kekecewaannya di sosmed sehingga semua orang-orang tahu dan semua
orang pun merasa memiliki kesempatan untuk mendekati dia. Masih banyak lagi
yang akan terjadi jika anda tidak menuruti keinginan pasangan anda. Tapi
yakinlah, jika pasangan anda berubah hanya karena persoalan seperti itu dan dia
tidak berusaha untuk mengerti, berarti dia orangnya egois dan tidak mencintai
anda seutuhnya. Hanya mencintai anda ketika ada maunya.
Semua orang menginginkan yang terbaik, semua orang
menginginkan yang setia. Hati-hatilah dalam memilih pasangan. Pasangan yang
merubah anda menjadi lebih buruk, sebaiknya tinggalkan segera. Walau anda
sangat mencintainya. Tetapi jika pasangan anda merubah anda menjadi lebih baik,
setialah padanya walau anda mencintai yang lain. Sebab orang yang anda cintai
belum tentu bisa setia sepertinya. Pacaran dan berteman itu sama, sama-sama
pengenalan yang akhirnya pelaminan. Jadi sebelum anda melangkah kejenjang yang
lebih serius yaitu pernikahan, sebaiknya kenali pasangan anda dulu. Tidak usah
iri dengan mereka yang cepat mengambil keputusan, sebab keputusan yang cepat
belum tentu tepat. Sebelum anda mengatakan setia padanya, sebaiknya anda setia
dulu pada diri anda sendiri. Sekian dan terimah kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar