1. Shalat Wudhu
: Ushalli sunnatal wudlu-i rak’ataini lillahi Ta’aalaa.
2.
Shalat Tahiyatul Masjid
: Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rak’ataini lillahi Ta’aalaa.
Shalat sunnah 2 rakaat yang dikerjakan ketika masuk mesjid dan sebelum
duduk. yakni, untuk menghormati mesjid.
3.
Shalat Dhuha’ : Ushalli
sunnatal Dhuha rak’ataini lillahi Ta’aalaa.
Shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik. Shalat Dhuha
sering juga disebut shalat sedekah. Jumlah rakaatnya minimal 2 dan maksimal 12.
4.
Shalat Rawatib

Shalat sunnah yang dikerjakan sebelum
melaksanaakan shalat wajib. Masing-masing 2 rakaat yang terkecuali shalat Ashar
yang dapat dilakukan dengan 4 rakaat.

Shalat sunnah yag dikerjakan sesudah
melaksanakan shalat wajib. Masing-masing 2 rakaat yang terkecuali shalat
Dhzuhur yang dapat dilakukan dengan 4 rakaat.
5.
Shalat Tahajud : Ushalli
sunnatal Tahajjudi rak’ataini lillahi Ta’aalaa.
Shalat sunnah pada waktu malam. Sebaiknya lewat tengah malam dan setelah
tidur. Minimal 2 rakaat dan maksimal sebatas kemampuan kita.
6.
Shalat Hajat : Ushalli
sunnatal Haajati rak’ataini lillahi Ta’aala.
Shalat sunnah untuk memohon agar hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat.
7.
Shalat Taubat : Ushalli
sunnatal Taubati rak’ataini lillahi Ta’aalaa.
Shalat sunnah yang dilakukan setelah merasa berbuat dosa kepada Allah
SWT, agar mendapat ampunannya.
8.
Shalat Tasbih : Ushalli
sunnatan tasbihi rak’ataini lillahi Ta’aalaa.
Shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan tiap malam sebanyak 4 rakaat.
Dengan ketentuan 2 rakaat 1 kali salam. Jika tidak bisa dikerjakan tiap malam,
paling tdk seminggu sekali. Atau seumur hidup sekali.
Caranya :







Jumlah tasbih yang dibaca tiap rakaat
sebanyak 75 tasbih.
9.
Shalat Witir : Ushalli
sunnatal Witri rak’ atan lillahi ta’aalaa (untuk 1 rakaat).
Shalat
witir adalah shalat sunnah penutup, bisa dikerjakan 1, 3, 5, 7 sampai 11
rakaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar