Jumat, 17 November 2017

Makalah Analisa Pasar Konsumen Perilaku Pembeli

I.       PENDAHULUAN
Memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan pelanggan sasaran adalah tujuan pemasaran modern. Mengingat semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan produk dan jasa, maka konsumen memiliki pilihan yang semakin banyak, dengan demikian kekuatan tawar-menawar konsumen semakin besar. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen, kemudian berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut. Hasil pemasaran suatu perusahaan dapat dijadikan sebagai salah atu alat untuk mengetahui maju dan mundurnya perusahaan. Harapan pelanggan diyakini mempunyai peranan yang besar dalam menentukan kualitas produk (barang dan jasa) dan kepuasan pelanggan. Dalam mengevaluasinya, pelanggan akan menggunakan harapannya sebagi standar atau acuan. Dalam konteks kepuasan pelanggan, umumnya harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya (Santoso, Tjiptono, 2001).
Bidang ilmu perilaku konsumen bukanlah masalah yang sederhana, ilmu ini timbul untuk mempelajari cara individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Akan tetapi mengingat pentingnya ilmu ini dalam memberikan petunjuk dalam pengembangan produk baru, fitur produk, harga, saluran pemasaran, pesan iklan, dan unsur bauran pemasaran lainnya, maka biaya mahal yang dikeluarkan dalam analisa ini tentunya akan sebanding dengan hasil yang akan diperoleh oleh perusahaan tersebut.
Tujuan utama dari pembasan makalah ini ialah untuk mengetahui:
  • Cara karakteristik pembeli mempengaruhi perilaku pembeli
  • Cara pembeli memutuskan pembelian

II.    PEMBAHASAN
A.    PASAR KONSUMEN
1.      Definisi Pasar
Pasar adalah kumpulan orang yang memiliki demands terhadap suatu barang ataupun jasa. Demands adalah pengembangan lebih lanjut dari needs dan wants. Needs adalah kebutuhan manusia yaitu segala sesuatu yang harus dipenuhi oleh manusia karena kodratnya sebagai makhluk hidup. Kemudian needs tersebut akan berubah menjadi wants atau keinginan jika needs tersebut dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat, budaya dan selera pribadi.
Dari satu needs bisa muncul berbagai macam wants. Namun perubahan dari needs kepada wants belumlah cukup, karena wants tersebut harus dilanjutkan kepada tahap demands atau permintaan. Untuk merubah wants menjadi demands prasyarat utamanya adalah daya beli atau purchasing power. Contoh ketika menjelang buka puasa Ramadhan, anda tentunya butuh makanan (needs) kemudian selera anda mengatakan, alangkah indahnya jika berbuka puasa dengan kolak pisang dan gudeg Bu Amat di selokan Mataram, yang per porsinya cukup Rp 7.500, ketika anda cek isi dompet anda ternyata masih ada satu lembar Rp. 20.000,- an. Artinya anda sudah masuk kepada area demands, karena anda memiliki daya beli tidak hanya sekedar butuh ataupun ingin namun sudah mampu memilikinya.
2.      Pembagian Pasar
Secara mendasar pasar dapat dikategorisasikan dalam 2 kelompok besar yaitu pasar konsumen dan pasar bisnis. Beda secara mendasarnya bahwa pembeli pada pasar konsumen adalah para pengguna langsung atau end user. Pada sisi lain pasar bisnis adalah pasar dimana pembelinya non end user dan merupakan intermediary, artinya dia membeli untuk dijual lagi, sebagai contoh anda beli komputer (tentunya tidak hanya 1) lalu kemudian anda jual lagi bisa secara langsung ataupun anda modifikasi terlebih dahulu.
Jenis-jenis pasar(menurut motif pembelian)
§  Pasar Konsumen
§  Pasar Produsen
§  Pasar Penjual
§  Pasar Pemerintah
§  Pasar Internasional
3.      Definisi Pasar Konsumen
Konsumen. Customer is person who uses goods, those which directly satisfy human needs and desire yang dalam bahasa indonesia artinya adalah orang yang menggunakan barang-barang secara langsung untuk mencukupi kebutuhan dan keinginan manusia (Umar, 1999).
4.      Definisi Pasar Konsumen
 Pasar konsumen adalah pasar konsumen akhir. Yang dimaksudkan dengan konsumen akhir itu adalah saat anda sebagai pembeli, juga mengkomsumsi / menggunakan produk yang anda beli tersebut. Contoh, anda membeli shampoo dan anda menggunakan shampoo tersebut untuk keramas, maka anda adalah konsumen akhir.
Adapun unsur-unsur pasar konsumen dapat dijabarkan sebagai berikut:
§  Object: Barang dan jasa
§  Objective: Terpenuhinya kepuasan kebutuhan dan keinginan
§  Organization: Orang-orang dalam golongan pasar konsumen yang disebut sebagai unit pengambilan keputusan (Initiator, Influencer, Decider, Purchaser, User)
§  Operation: Pembelian bukan hanya satu tindakan tetapi melibatkan beberapa keputusan : jenis, merk, jumlah , penjual, waktu, cara pembayaran dalam hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan
B.     PERILAKU PEMBELI
1.      Definisi Perilaku Pembeli/ Konsumen
Banyak pengertian perilaku konsumen yang dikemukakan oleh para ahli, salah satunya Engel dan kawan-kawan yang mengatakan bahwa perilaku konsumen merupakan suatu tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan tersebut (Umar, 1999).
Menurut Schiffinan and Kanuk, (2000:5) perilaku konsumen adalah : "Consumer Behavior can be defined as the behavior that display in searching for, purchasing, using, evaluating and disposing of products and services that they expect will satisfy their needs " Dapat diartikan bahwa perilaku yang ditunjukkan oleh konsumen dalam mencari, membeli, mempergunakan, mengevaluasi, menolak produk dan jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan mereka. Dengan demikian, yang termasuk dalam perilaku konsumen adalah perilaku konsumen ketika mereka membeli dan menggunakan produk.
Manusia adalah subyek dan obyek pemasaran, maka pendekatan pemasaran tidak lepas dari perilaku manusia itu sendiri. Dengan mengetahui perilaku konsumen, perusahaan akan mempunyai pandangan yang lebih mendalam mengenai konsumennya, sehingga perusahaan dapat memenuhi kebutuhan - kebutuhan konsumen pada masa sekarang dan dapat memperkirakan kebutuhan konsumennya di waktu mendatang.
Adapuan tujuan memahami perilaku konsumen adalah untuk mengetahui bagaimana konsumen membuat keputusan dalam berbelanja dan juga mengetahui apa (what) yang dibeli, dimana (where) membeli, mengapa (why) konsumen membeli, bagaimana (how) membelinya, kapan (when) membeli dan dalam kondisi apa (under what condition) konsumen membelinya.

2.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan perilaku pembeli menurut Philip Kotler (1994: 203 - 216) adalah:faktor 2 yang mempengaruhi perilaku konsumen
a.       Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan berpengaruh paling meluas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Pada kebudayaan kita akan melihat peranan yang dimainkan oleh kultur, subkultur dan kelas sosial. Kultur adalah determinan paling fundamental dari keinginan dan perilaku seseorang. Subkultur mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras dan daerah geografis. Kelas sosial adalah bagian-bagian yang relatif homogen dan tetap dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hirarkis dan anggota-anggotanya memiliki tata nilai, minat dan perilaku yang mirip.
b.      Faktor Sosial
Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status sosial. Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap perilaku ataupun pendirian seseorang. Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling berpengaruh. Orientasi keluarga terdiri dari orang tua seseorang. Peran dan status adalah dalam mana seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok seumur hidup.
c.       Faktor Pribadi
Faktor pribadi juga merupakan karakteristik yang mempengaruhi keputusan pembelian seseorang akan barang maupun jasa yang terdiri dari usia pembeli dan tahap siklus pembeli, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian serta konsep pribadi. Kebutuhan dan selera seseorang akan sesuatu barang dan jasa berubah sesuai berjalannya usia atau siklus hidupnya. Pekerjaan dan keadaan ekonomi juga mempengaruhi pola konsumsi. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diungkapkan dalam kegiatan, minat, dan pendapat seseorang. Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan relatif tetap terhadap lingkungannya
d.      Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi lagi oleh empat faktor psikologis utama, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta kepercayaan dan pendirian. Motivasi adalah suatu dorongan yang menyebabkan seseorang untuk bertindak. Persepsi adalah proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti. Perubahan menjelaskan pengetahuan yang berasal dari seseorang yang berasal dari pengalaman. Kepercayaan adalah pikiran deskriftif yang dianut seseorang mengenai suatu hal. Pendirian menjelaskan evaluasi kognitif yang menguntungkan atau tidak menguntungkan, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan-tindakan yang mapan dari seseorang terhadap suatu objek atau ide.
3.      Model Perilaku Pembeli
Secara keseluruhan, perilaku pembeli dapat digambarkan sebagai berikut:
 






4.      Proses Keputusan Pembelian
Para pemasar harus melihat lebih jauh bermacam-macam factor yang memperngaruhi para pembeli dan mengembangkan pemahaman mengenai cara konsumen melakukan keputusan pembelian. Secara khusus, pemasar harus mengidentifikasi orang yang membuat keputusan pembelian, jenis keputusan pembelian, dan langkah-langkah dalam proses pembelian.
a.       Orang yang melakukan pembelian secara umum di bedakan menjadi 5 golongan, yaitu:
1)      Initiator
2)      Influencer
3)      Decider
4)      Purchaser
5)      User






b.      Perilaku pembeli dibagi menjadi empat tipe menurut Henry Assael
4 tipe perliku membeli
c.       Tahapan Proses Pengambilan Keputusan menurut Kotler (1995:228-235) meliputi tahap tahap sebagai berikut:
1)      Pengenalan kebutuhan, konsumen berusaha mengetahui apa yang sedang menjadi kebutuhan dan keinginannya.
2)      Pencarian alternatif, konsumen mencari informasi mengenai barang atau jasa apa yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya.
3)      Evaluasi alternatif, konsumen berusaha menentukan altematif yang terbaik dan semua pilihan yang ada.
4)      Pembelian, pada tahap ini konsumen melakukan pembelian yang sesungguhnya.
5)      Perilaku setelah pembelian, konsumen akan mengevaluasi bagaimana suatu barang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya.




III. PENUTUP
Melalui makalah singkat diatas dapat disimpulkan bahwa:
  • Perilaku konsumen dipengaruhi oleh empat factor: budaya, social, pribadi serta psikologis. Riset terhadap semua factor-faktor diatas diyakini dapat memberikan isyarat seperti bagaimana cara membuat orang menjadi konsumen dan melayani konsumen tersebut dengan lebih efektif.
  • Untuk memahami cara konsumen membuat keputusan pembelian yang sebenarnya, para pemasar harus mengidentifikasi siapa yang membuat dan memberikan input ke keputusan pembelian (Initiator, Influencer, Decider, Purchaser, User). Dengan mengidentifikasi hal diatas pemasar dapat melakukan kampanye yang berbeda sesuai dengan masing-masing orang tersebut.
  • Para pemasar juga harus menelaah tingkat keterlibatan pembeli dan jumlah merek yang tersedia untuk menentukan apa konsumen terlibat dalam perilaku pembelian yang rumit. Perilaku pembelian pengurangan disonansi, perilaku pembelian karena kebiasaan, dan perilaku pembelian yang mencari variasi.
  • Proses pembelian yang lazim terdiri dari urutan kejadian berikut: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian, dan perilaku pascapembelian.

Makalah Jaringan Komputer


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


 








DISUSUN OLEH :
Nama       : Muh. Hasbi. B
Kelas       : XII Ipa 1



SMAN 1 Polongbangkeng Selatan
TahunAjaran 2013-2014



JENIS JARINGAN KOMPUTER

1.   Local Area Network (LAN)
            Local Area Network (LAN), merupakanjaringanmilikpribadi di dalamsebuahgedungataukampus yang berukuransampaibeberapa kilometer. LAN seringkalidigunakanuntukmenghubungkankomputer-komputerpribadidan workstation dalamkantorsuatuperusahaanataupabrik-pabrikuntukmemakaibersamasumberdaya (resouce, misalnya printer) dansalingbertukarinformasi.
KelebihanJaringan LAN 
  • KeamananlebihTerjaminkarena IP LokalhanyaTerhubungsebatas Switch kemudian Router
  • DapatMelakukanPenggunaanSumberDayaSecaraBersama - Sama 
  • TidakBanyakPenggunaanKabel
  • Sistem yang Terhubungke Terminal LebihBanyak
  • User Intarfarce yang digunakanadalahFasilitas yang Baku 
      KekuranganJaringan LAN 
  • JikaBanyak PC yang terhubungJaringan LAN akanMelambat
  • SistemnyaMenggunakan 1 JaringanMakaMasihadaKemungkinanJaringanBisa Di Retas
  • Jika Salah 1 PC yang Terhubungterkena Virus Maka PC yang Tersambungdengan LAN tersebutjugaakanterkena Virus 
  • Software harusDirancanguntuk Multi User
  • LAN begituLambat di Speed Modemnya


2.   Metropolitan Area Network (MAN)
MAN adalah Metropolitan Area Network, merupakankumpulandaribeberapajaringan LAN yang menjadisatu, sehinggabisatersambungdalamruanglingkup yang lebihbesardarisaturuangansaja. Biasanya, MAN diaplikasikanuntukmengkoneksikankomputermelaluijaringan, padasatukotatertentu. Namun di Indonesia, penggunaan MAN tidakberkembangdanjarangsekalidigunakan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEircrhmj0a729_HNToBUJJE_rY4PngD2ARWMa3TEYLqfPlR1tEYxXmTTYhuJ7ul1PEkdHL5djcZ3RzW6Co_tKG4U9v6PlWLP8ZIKoqByD2Wsp8YwdzCvswrO0vN53YcBeRpCNpjJ5mA0ZlU/s400/MAN.jpgMAN
KelebihanJaringan MAN 
  • Server Kantor PusatdapatBerfungsiSebagaiPusat Data Kantor Cabang
  • InformasidapatdisebarkanLebihMeluasdanCepat
  • Transaksi yang Real Time
  • Komunikasiantar Kantor bisamenggunakan Email dan Chatting 
KekuranganJaringan MAN 
  • BiayaOperasionalMahal
  • InstalasiStrukturnyatidakMudah 
  • JikaSebuahKomputerPribadidigunakansebagai Terminal , Memindahkan File membolehkanPenggunauntukMengambil File dari Host atauMengirimnyake Host
  • RumitJikaTerjadiMasalahpadaJaringan ( Trouble Network ) 


3.   https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtBWoFXt_kzvHiWZHihqpkFaQwF96QLlf4RBeKB6CTRKNENXGgWCarqSmEX_5Df8LigIWTU4NFw5exu0F8k9dsepNTeAiMt3RUCFWACixcKFQdbnd6AbNAFq1bSrUnXKe4OeVSzAtOSZp5/s320/wan.jpgWide Area Network,(WAN)
wan
WAN merupakanjaringan yang jauhlebihluasruanglingkupnya, sepertisatunegara, satubenua, bahkansatudunia. Internet yang biasakitagunakantermasukkedalamjaringan WAN atau Wide Area Network, karenadapatmenghubungkankomputerkitadenganjaringanseluruhdunia.
KelebihanJaringan WAN 
  • DapatBerbagi Software dan Resources DenganKoneksi Workstations
  • BisaDiaksesdenganJangkauanGeografis yang Luas
  • BerbagiInformasi / File melalui Area yang LebihCepat
  • PesandapatDikirimdenganCepatkepada Orang lain padaJaringanini
      KekuranganJaringan WAN 
  • BiayaOperasional yang MahaldanUmumnyaLambat
  • RentanTerhadapPeretasatauAncamandariLuar 
  • Memerlukan Firewall yang BaikuntukmembatasiPenggunaLuar yang MasukkeJaringan
  • InformasitidakdapatMemenuhiKebutuhanLokal / Kepentingan 


4.   PAN (Personal Area Network)

Merupakanjaringankomunikasiantarasatuperangkatdenganperangkatlainnyadenganjarak yang sangatdekat, yaituhanyadalambeberapa meter saja. Personal Area Network atauseringdisebut PAN, menggunakanteknologi WAP (Wireless Application Protocol) dan Bluetooth. PAN dihubungkanmelalui bus yang adapadakomputer, sepertiFirewiredan USB.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCcXJ0q6K91QWSYlzHe3YMdommimRF0NtGUwHpp8mtjwm5-99uY5VI3DLjEOPShYYpqv4xwXHBRYeQxpLMMVawSNS1nmr5NGEwVNDrrA2yFqBqQqjRHfcoo9EjRuhemYbZ5L5JICAVNjzS/s320/PAN.jpg
KelebihanJaringan PAN 
  • JaringannyaLebihDekatdan Data maupunInformasi yang DiterimabersifatRahasia 
  • DapatMenukar Data Berbentuk File , Audio , Dan Video tanpaMemakaiKabel 
  • KomunikasilebihPraktistanpaTerganggudenganPengguna Lain
  • Para PeretaskemungkinanBisaTerdeteksiuntukKeamanan Data BegituJuga Virus 
      KekuranganJaringan PAN 
  • KarenaSifatnyaDekatmakaPenggunaJaringaninitidakdapatMelakukanKomunikasidenganBanyakdenganLokasi yang Jauh
  • SangatBergantungpadaSinyal 
  • TidakdapatMengirim File Sekaligus 


5.   Internet (Interconnection Networking)
Internet ( interconnection networking) sendiriadalahjaringankomunikasi global yang terbukadanmenghubungkanjutaanbahkanmilyaranjaringankomputerdenganberbagaitipedanjenis, denganmenggunakantipekomunikasisepertitelepon, satelitdan lain sebagainya.
Hasil gambar untuk gambar jaringan internetHasil gambar untuk gambar jaringan internet
Keuntungan Jaringan Komputer
Jaringankomputer mempunyaikeuntunganlebihjikadibandingkandengankomputer yang berdirisendiri.Keuntungan yang didapatkandarijaringankomputeryaitu :
-Dapatberbagisumberdaya.
-Ketahanan data tinggi.
-Menghematbiaya.
-Berbagi hardware.
-Memberikankeamanandanketeraturan data.
- Manajemensumberdayalebihefisien.
- Mempertahankaninformasi agar tetaphandal dan up-to-date.
- Membantumempercepat proses berbagi data (data sharing).
- Memungkinkankelompok-kerjaberkomunikasidenganlebihefisien.
- Membantuusahadalammelayaniklienmerekasecaralebihefektif.

Kerugian Jaringan Komputer
Selainkeuntungan yang terdapatpadasistemjaringankomputer, jugamasihterdapatkerugian yang ditimbulkan, diantaranya :
- Manajemenperangkatkerasdanadministrasisistem.
- Sharing file yang tidakdiinginkan. “With the good comes the bad”.
- Aplikasi virus danmetode hacking.
-Pengaksesanfile yang tidakterbatas.
-virus.
-Biaya.

Terpopuler