Sabtu, 16 September 2017

3 Musim Di Indonesia



Indonesia dikenal dengan 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan kini tinggal kenangan dan yang tetap stay dihati masyarakat sekarang ini adalah musim kemarau. Musim kemarau adalah musim kering tapi mata tetap kebanjiran. Musim dimana rencana dengan keluarga direalisasikan tapi hati tetap saja kesepian. Musim yang tidak romantis tapi selalu melihat hal yang romantis. Musim gugurnya daun daun tapi tumbuhnya banyak tunas tunas baru. Musim penghancur kesabaran tapi pembangun kesedihan. Musim strongnya para orang cerewet tapi bibir beku tak mampu berkata. Musim enaknya bergosip tapi pahitnya rasa iri hati. Musim penuh senyuman tapi mengandung kekecewaan. Musim panasnya memancing tapi ademnya mappaccing. Musim dimana kepo dengan tempo tempo tak terpisahkan. Musim dimana invitation lebih banyak daripada notification. Musim dimana kegerahan hati merajalela tapi nyatanya sprite itu nyegerin. Musim kemarau adalah musim paling aneh di Indonesia.

Entah itu terjadi di seluruh nusantara atau hanya terjadi di beberapa daerah saja, tapi kali ini saya akan menyinggung provinsi sulawesi selatan. Di sulawesi selatan inilah terdapat 3 musim. Mungkin kedengarannya aneh tapi ini nyata dan sesuai realita. Musim di sulsel sekarang yaitu musim kemarau banget, musim viralnya menikah, dan musim kebaperan yang tidak terbendung. Dengan bahasa yang gampang dimengerti, di sulsel sekarang sedang musim kemarau yaitu musimnya alam, dan musim nikah dan baper yaitu musimnya para anak muda.

Saya tidak usah menjelaskan tentang musim kemarau karena itu sudah biasa. Tidak bisa dipungkiri, sejak lebaran idul adha terlewati, telinga saya kebingungan memilih electon mana yang harus saya dengar. Semua itu diakibatkan banyaknya orang yang menuju jenjang keseriusan. Ini merupakan langkah yang lebih bagus daripada pacaran. Daripada mengabdi padanya, mending mengabdi bersama. Daripada terus menceritakan kisah hidupmu padanya, mending membuat kisah bersamanya. Daripada terus berjanji padanya, mending berjanji bersama. Daripada mentraktir dia dibawah atap orang, mending makan seadanya dibawah atap sendiri bersamanya. Tapi tidak bisa dipungkiri juga, dimana ada teman, sahabat, mantan atau siapapun itu yang menikah, ada saja orang yang baper melihatnya. Baik orang jomblo, orang punya pacar, orang punya mantan pun semuanya ikut baper. Orang baper ini bukannya tidak bahagia melihat teman, sahabatnya menikah, hanya saja dia juga mau cepat-cepat nyusul. Pasangannya pun jadi sasaran. Hanya bisa berkata “samawa”.

Benar kata anak muda, yang memacari akan kalah sama yang berani meminang. Yang ngajak ketempat indah apapun akan kalah dengan yang ngajak ke pelaminan. Untuk itulah saya pensiun pacaran. Kalau pacar kita direbut orang, kan ga enak tuh. Sakitnya bukan disini lagi, tapi diseluruh badan. Sifat baper ini bukan sifat yang jelek untuk dimiliki seseorang, tapi sifat baper ini akan membuat sipelaku akan lupa untuk bahagia.

Daripada memikirkan orang lain, mending memikirkan diri sendiri. Manusia itu diciptakan berbeda, kebahagiaannya pun berbeda-beda. Kita hanya bisa menunggu, karena semua akan indah pada waktunya. Tapi menunggu jangan asal menunggu, usaha juga dong. Cuma manusia sendirilah yang bisa mengubah hidupnya. Tapi jangan lupa untuk selalu mengambil keputusan yang baik. Karena kebahagiaan datang dari yang baik-baik. Yang paling penting adalah kita berusaha menjadi lebih baik untuk calon pasangan kita nanti. Sekian dan terima kasih.

♥ I REALLY LOVE YOU ♥


Saat aku menutup mata
Aku melihat sosok dirimu
Saat Aku membuka mata
Aku terbayang akan parasmu

Berada di sampingmu
Membuat ragaku melayang
Berada jauh darimu
Membuat jiwaku merindu

Setiap untaian kata yang kau ucapkan
Mengalahkan alunan musik merdu ditelingaku
Setiap senyum yang kau tebarkan
Tlah membuat jantungku berdebar tak karuan

Ingin rasanya aku melupakanmu
Akan tetapi, aku tak mampu
Rasa sakit dari mencintaimu
Membuatku semakin cinta padamu

Meski kebahagiaanku bukan kebahagiaanmu
Tapi, kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku
Meski kau tlah memilih dirinya bukan diriku
Diriku akan tetap setia menunggumu bukan menunggunya

Jika kau memberiku sebuah pilihan
Tentu saja aku memilihmu
Tentu saja aku tak berpaling darimu
Because, I really love you

Karya : Muh. Hasbi. B

Jumat, 15 September 2017

Makalah Kewirausahaan Usaha Mikro - Pia Mirah

 KEWIRAUSAHAAN
~ PIA MIRAH ~



DISUSUN OLEH
KELOMPOK 11

NAMA :
MUH. HASBI. B
HARVIANI
RASDIYANAH ARIEF


STIE TRI DHARMA NUSANTARA MAKASSAR
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN
KELAS MKB-1

DOSEN : AMINARIANTI, SE, M.SI








KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan hasil penelitian kami dan menyusunnya dalam bentuk makalah Kewirausahaan ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapat tantangan dan hambatan yang tak sebanding dengan tantangan dan hambatan ketika melakukan sebuah penelitian. Akan tetapi, dengan penuh semangat dan kerja sama tim kami yang kompak, semua itu bisa teratasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritikan dari para pembaca sangat kami harapkan untuk menambah pemahaman kami terhadap pembuatan makalah yang baku.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Wasallamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



                                                                                                                                                                                                                                                                                  Penyusun,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 Kelompok 11


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................  1
1.    Latar belakang ..............................................................................................  1
2.    Rumusan masalah .......................................................................................  2
3.    Tujuan ............................................................................................................  2
BAB II METODE PENULISAN ........................................................................  3
BAB III PROFIL PERUSAHAAN .....................................................................  4
BAB IV KINERJA MARKETING .....................................................................  6
A.   Produk ............................................................................................................  6
B.   Harga ..............................................................................................................  7
C.   Distributor .......................................................................................................  8
D.   Market Share .................................................................................................  8
E.   Segmentasi dan Positioning ......................................................................  9
F.    Promosi ..........................................................................................................  9
G.   Analisis Kinerja Marketing ........................................................................  10
BAB V KINERJA PRODUKSI .......................................................................  11
A.   Lokasi Usaha ..............................................................................................  11
B.   Fasilitas Produksi dan Peralatan ............................................................  11
C.   Tenaga Kerja ...............................................................................................  11
D.   Teknologi Usaha ........................................................................................  12
E.   Proses Produksi .........................................................................................  12
F.    Kapasitas Produksi ....................................................................................  12
G.   Analisis Kinerja Produksi ..........................................................................  12
BAB VI KINERJA MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA ......  13
A.   Bentuk Organisasi .....................................................................................  13
B.   Profit Usaha ................................................................................................  13
C.   Kompensasi ................................................................................................  13
D.   Analisis Kinerja Manajemen dan Sumber Daya Alam ........................  14
BAB VII KINERJA ASPEK LINGKUNGAN ................................................  15
A.   Bahan Baku ................................................................................................  15
B.   Tingkat Persaingan ....................................................................................  16
BAB VIII KINERJA KEUANGAN ..................................................................  17
A.   Estimasi Laporan Laba Rugi ....................................................................  17
B.   Analisis Kinerja Keuangan ......................................................................  17
BAB IX PENUTUP ..........................................................................................  18
A.   Kesimpulan .................................................................................................  18
B.   Saran ............................................................................................................  18
BAB LAMPIRAN ..............................................................................................  19
DAFTAR PUSTAKA







BAB I
PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang
Saat ini perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di indonesia semakin pesat. Tidak bisa dipungkiri sebelumnya dunia bisnis di indonesia juga semakin maju. Banyak perusahaan-perusahaan yang tercipta yang mengakibatkan tingkat pengangguran di indonesia berkurang. Banyak karyawan yang beralih menjadi pengusaha dan banyak pengangguran yang memasuki dunia bisnis. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat indonesia semakin membaik.
Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negaranya. Akan tetapi, banyak diantara kita yang tidak berkarya dan berkarsa untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa depannya. Dan ia menjadi ketergantungan pada orang lain, kelompok lain dan bahkan bangsa dan negara lainnya.
Tak menjadi heran ketika para pemuda dan pemudi, ibu rumah tangga sekarang telah menjadi sukses dengan usaha kecil-kecilan yang dilakoninya. Dengan bekal niat dan semangat serta ketekunan ditambah dengan kemauan yang tinggi, maka menghasilkan suatu kejujuran serta keihklasan dalam berusaha. Sehingga usaha-usaha yang dijalankan dapat menghasilkan pendapatan yang tidak kecil. Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Kue pia merupakan makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. 
2.    Tujuan dan Maksud Penulisan

a.    Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan makalah penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan secara langsung dari narasumber tentang usaha yang dijalankannya dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
b.    Tujuan yang kedua untuk memacu dan meningkatkan penghasilan sendiri tanpa harus bekerja pada istansi-istansi, kantor-kantor pemerintah, tetapi masih ada peluang usaha yang lebih menghasilkan pendapatan yang tak berbeda jauh dengan penghasilan kantoran.
c.    Tujuan selanjutnya untuk mengetahui bagaimana menjalankan usaha kecil menengah denga baik dan benar.

3.    Manfaat Penelitian

a.    Bermanfaat sebagai proses pembelajaran mengenai wirausaha.
b.    Bermanfaat sebagai pembelajaran wawancara dengan pelaku wirausaha.
c.    Menambah wawasan dan mendapatkan inspirasi dari pelaku usaha.


  

BAB II
METODE PENULISAN

Cara-cara yang digunakan pada penulisan ini adalah :
Ø  Wawancara
Yaitu berbicara secara langsung dengan pelaku usaha/narasumber, mulai dari sejarah perusahaan, tujuan, bahan-bahan yang digunakan, dan penjualan produk perusahaan.
Ø  Studi Pustaka
Kami dibantu buku-buku atau reteratur di internet (website) untuk menyusun makalah ini dengan sebaik mungkin.

Tempat dan waktu penelitian
Ø  Tempat      : Rumah produksi Pia Mirah di Jl. Mannuruki 2 No. 88 Makassar
Ø  Waktu       : 9 Agustus 2017 pukul 13.00 – selesai.
  

BAB III
PROFIL PERUSAHAAN

Profil perusahaan adalah laporan yang memberikan gambaran tentang sejarah, status saat ini, dan tujuan masa depan sebuah bisnis.
Berikut ini adalah data Perusahaan Pia Mirah yang kami kami jadikan objek penelitian :



1.    Nama perusahaan   : Pia Mirah
2.    Pemilik                       : Zulkarnain
3.    Alamat perusahaan : Jl. Mannuruki 2 No. 88 Makassar, 90221 Sulawesi Selatan
4.    No sertifikasi             : P-IRT NO : 2067371010066-19
5.    Tahun berdiri            : 2015
6.    Tujuan perusahaan : Kesejahteraan
7.    Telepon                      : 085255598209

Perusahaan yang bergerak di bidang makanan bernama Pia Mirah ini berdiri sejak tahun 2015, yang didirikan oleh seorang pemuda yang bernama Zulkarnain. Perusahaan yang sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun ini sudah lumayan terkenal di kalangan masyarakat, baik masyarakat yang berada di dalam provinsi maupun yang berada di luar provinsi. Bukan hanya itu, perusahaan Pia Mirah ini sudah memiliki banyak Reseller dimana-mana. Hanya saja, perusahaan Pia Mirah ini belum memiliki cabang karena masih dalam tahap pertumbuhan.

Sebelum terjun ke dunia usaha, pak Zulkarnain hanyalah pegawai biasa di Perusahaan Telkomsel. Walaupun beliau bekerja di salah satu perusahaan besar di indonesia, beliau tidak membanggakan diri sama sekali dan tidak pernah sombong dengan seragam yang ia kenakan di saat bekerja. Melainkan beliau iri dengan para pedagang kecil yang sering beliau lihat.

Awal mulanya, niat usaha pak Zulkarnain tumbuh karena melihat seorang tukang bakso keliling. Pak Zulkarnain berpikir, “walaupun dia hanya tukang bakso keliling yang hanya memakai kaos oblong biasa, saya yakin pemasukannya jauh lebih besar dari pemasukan saya”. Bukan hanya karena faktor finansial saja yang menumbuhkan niat usaha pak Zulkarnain, tetapi faktor waktu juga. Waktu yang dimilikinya untuk keluarganya sangatlah sedikit. Akhirnya dengan keputusan yang bulat, pak Zulkarnain memilih untuk pensiun dini dan terjun ke dunia usaha.

Usaha yang pertama dirintis pak Zulkarnain adalah usaha makanan. Beliau mendirikan warung makan karena kagum dengan Warung Makan 77 yang memiliki banyak pelanggan. Hanya bertahan 2 bulan saja, pak Zulkarnain menghentikan usahanya itu. Beliau kerepotan karena tidak mahirnya dalam hal memasak dan juga saat itu pesaingnya ada dimana-mana.
Usaha selanjutnya yang dirintis pak Zulkarnain barulah kue pia. Pak Zulkarnain terinspirasi saat tinggal di Jawa. Dimana sekitar tempat tinggalnya di Jawa banyak sekali penjual kue pia. Saking banyaknya, kampung itu disebut kampung pia. Karena berpikir di Makassar usaha kue pia belum banyak, maka pak Zulkarnain mendirikan usaha kue pia dengan modal sendiri.

Pak Zulkarnain memulai usaha kue pia-nya tidaklah mudah, dikarenakan peralatan yang dipakai hanya seadanya saja. Tetapi karena ketekunan beliau, usaha beliau terus tumbuh. Yang awalnya membuat sendiri, sekarang sudah memiliki tenaga kerja. Yang dulunya memakai oven manual, sekarang memakai oven otomatis. Yang dulunya strategi pemasarannya hanya menawarkan ke para tetangga kompleknya, sekarang sudah memakai sistem online. Dan kata pak Zulkarnain saat kami wawancarainya, “untuk sekarang pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) dan bentuk badan hukum usahanya masih dalam tahap pemprosesan”.

BAB IV
KINERJA MARKETING

Kinerja marketing merupakan ukuran prestasi yang diperoleh dari aktivitas proses pemasaran secara menyeluruh dari sebuah perusahaan atau organisasi.

A.   Produk

Produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen.
Kue pia yang ditawarkan pak Zulkarnain ke konsumennya memiliki kualitas barang yang tinggi. Karena beliau lebih mengutamakan kepuasan konsumen dibanding keuntungan yang ia peroleh. Awalnya beliau hanya menawarkan kue pia rasa kacang hijau kupas, sekarang sudah ada berbagai varian rasa seperti: coklat, keju, kaya, dan tape singkong. Untuk bulan agustus tahun 2017 ini, pak Zulkarnain berencana akan merilis rasa baru, yaitu rasa durian.
Produk milik pak Zulkarnain sangat terjamin akan keamanannya. Selain karena beliau sudah mendaftarkan produknya pada Departement Kesehatan, beliau juga mengaku bahwa produknya tidak diberi bahan pengawet jenis apapun. Selain Karena beliau takut menentukan dosis penggunaan bahan pengawet tersebut, beliau juga merasa itu terlalu beresiko untuk kesehatan konsumennya.

Tingkat produk pak Zulkarnain yang dijual rusak atau cacat itu rendah. Produk yang dijualnya hampir tidak memiliki cacat fatal sekalipun. Walaupun ada produknya yang cacat karena akibat dari pengantarannya atau karena terkena sinar matahari, pak Zulkarnain akan mengganti produk milik konsumen tersebut dengan produk baru tanpa ada tambahan biaya. Alhasil dari itu, pak Zulkarnain dipercaya oleh semua konsumennya.

Perbedaan kue pia yang dijual pak Zulkarnain dengan kue pia yang terdapat di toko-toko salah satunya adalah dari segi waktu kadaluarsanya. Jika kita sering melihat masa kadaluarsa kue pia yang dijual di toko-toko itu sampai tahunan, produk milik pak Zulkarnain hanya bertahan paling lama 1 bulan, yang terkecuali rasa kacang hijau kupas yang hanya bertahan sekitar 5 hari saja. Walaupun demikian, kue pia milik pak Zulkarnain lebih unggul daripada kue pia yang ada di toko-toko. Sehingga tingkat permintaan terhadap barang yang dijual Zulkarnain itu tinggi.

Bukan hanya itu perbedaan produk milik pak Zulkarnain dengan pesaingnya. Dari segi rasa, Pia Mirah jauh lebih enak daripada kue pia yang banyak dipasaran. Pak Zulkarnain memang sengaja membuat produk yang berbeda dengan pasar, mulai dari kualitas bahan baku kue pia-nya, rasa, dan bahkan kemasannya yang dibuat semenarik mungkin. Pak Zulkarnain mengaku selain rasa coklat yang berasal dari pabrik pembuat coklat itu sendiri, rasa lain itu diracik sendiri olehnya, sehingga beliau berhasil menciptakan rasa yang berbeda dengan rasa kue pia milik pesaingnya. Beliau juga berkata bahwa kemasannya sudah diubah berulang-ulang kali, sampai menjadi kemasan yang menarik seperti gambar di atas. Yang lebih menariknya, desain kemasannya di tambahkan informasi seputar kota Makassar. Sehingga spesifikasi produk yang dijual pak Zulkarnain terdiferensiasi atau memiliki perbedaan dengan produk yang dijual oleh pesaingnya.

B.   Harga

Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau konsumen.
Pak Zulkarnain menjual produk Pia Mirah dengan 2 jenis, ada yang kemasannya sedang dan ada yang besar. Kemasan sedang berisi 8 potong kue pia ukuran sedang dan kemasan besar berisi 5 potong kue pia ukuran jumbo.



Harga kedua jenis Pia Mirah ini sangat terjangkau (tingkat harga barang yang dijual perusahaan sedang). Karena harga jual yang ditawarkan perusahaan tidak terlalu jauh berbeda dengan harga jual pesaing meskipun masih lebih tinggi dari pesaing.
Tingkat sensitivitas harga jual barang perusahaan Pia Mirah dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga jual barangnya relatif stabil (rendah). Harga Pia Mirah tidak berubah-ubah karena penetapan harganya dipengaruhi oleh jasa-jasa yang dihasilkan berdasarkan kemampuan daya beli para konsumennya.

C.   Distributor

Distributor adalah orang atau perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis dengan membeli produk langsung dari produsen dan menjualnya kembali ke toko atau user. Saat ini Pia Mirah memiliki banyak Reseller yang membawa produk Pia Mirah keluar daerah. Semua resellernya itu adalah reseller yang tak terduga. Pak Zulkarnain mengaku tidak pernah merencanakan untuk memakai jasa reseller. Dengan sendirinya semua resellernya itu datang atau menghubungi Perusahaan Pia Mirah dan menawarkan diri mereka untuk menjadi penyalur. Pak Zulkarnain tidak keberatan soal itu, bukan karena ada yang membantu menjual produknya, tapi karena beliau bisa bermanfaat dan bisa membantu finansial keluarga lain.

Untuk saat ini, wilayah penjualan Pia Mirah sudah tingkat nasional, dengan memakai 2 jalur penjualan, yaitu konsumen langsung dan pengecer. Yang berarti rantai penjualan perusahaan Pia Mirah melibatkan internal dan eksternal perusahaan.

D.   Market Share

Market share atau pangsa pasar adalah bagian atau persentase penjualan suatu produk atau jasa tertentu dalam suatu wilayah yang dikendalikan oleh suatu perusahaan tertentu.
Walaupun tingkat keragaman produk yang dijual Pia Mirah hanya satu jenis, yaitu khusus kue pia saja, akan tetapi ukuran pasar yang mampu dikuasai Perusahaan Pia Mirah relatif lebih besar dibanding pesaing, dan potensi untuk memperoleh keuntungan masih tinggi. Bukan hanya dari segi kualitas produk saja yang membuat Pia Mirah unggul dibanding pesaingnya, tapi dari segi kebijakan perusahaan yang sangat berlawanan dengan pesaing membuat Pia Mirah dengan mudah disukai orang-orang (konsumen dan pekerjanya).

E.   Segmentasi dan Positioning

Segmentasi adalah kegiatan membagi-bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.

Pia Mirah tidak membeda-bedakan para pembelinya baik dari segi usia, jenis kelamin, status ekonomi, geografi dll. Dengan begitu, pasar yang Perusahaan Pia Mirah bidik tidak tersegmentasi. Satu kata untuk prinsip pak Zulkarnain, yang penting lancar.

Positioning (penempatan) adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk.
Untuk penempatan pasar yang dituju Perusahaan Pia Mirah yaitu penempatan pasarnya tidak direncanakan (tidak fokus). Perusahaan berupaya menjual barang kepada siapa saja.

F.    Promosi

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau memasarkan produk atau jasa pada calon konsumen dengan tujuan untuk menarik calon konsumen agar membeli atau mengkonsumsinya.

Kegiatan promosi yang dilakukan pak Zulkarnain ketika baru memulai usahanya yaitu dengan menawarkan kue pia-nya kepada para tetangganya. Akan tetapi, saat itu pak Zulkarnain kurang mendapat respon dari para tetangganya. Walaupun begitu, pak Zulkarnain tidak patah semangat dan terus bertahan. Pak Zulkarnain terus memperbaiki produknya sekaligus mencari tahu perbedaan produk miliknya dengan produk milik para pesaingnya. Setelah melakukan beberapa percobaan, pak Zulkarnain akhirnya berhasil membuat rasa pertamanya, yaitu rasa kacang hijau kupas. Saat itu juga produk milik pak Zulkarnain mendapatkan terus respon yang lebih banyak dari sebelumnya.

Karena kegigihan pak Zulkarnain yang terus bertahan dan melakukan inovasi, saat ini Perusahaan pak Zulkarnain sudah memiliki sistemnya sendiri. Sekarang ini pak Zulkarnain hanya santai saja mempersiapkan inovasi, sedangkan yang menjalankan perusahaannya adalah sistem yang dibuatnya. dan untuk bagian promosi produknya, pak Zulkarnain meminta para karyawannya memasarkan Pia Mirah di media sosial (Facebook, Whatsupp dll). Sehingga Perusahaan Pia Mirah jarang mengeluarkan biaya promosi dan bisa dibilang juga tidak pernah mengeluarkan biaya promosi sepeser pun.

Walaupun begitu, dampak yang dirasakan promosi terasa dalam waktu kurang dari satu bulan (tinggi). Karena intensitas promosi sangat sering dilakukan. Untuk sekarang ini, Pia Mirah sudah dikenal banyak masyarakat luar provinsi dan nama Pia Mirah sudah familiar di internet.


BAB V
KINERJA PRODUKSI

Kinerja produksi merupakan ukuran prestasi yang diperoleh dari aktivitas proses penciptaan/pembuatan suatu produk secara menyeluruh dari sebuah perusahaan atau organisasi.

A.   Lokasi Usaha

Lokasi usaha adalah tempat dimana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan. Untuk Menjangkau rumah produksi/toko Pia Mirah agak sulit. Sebab lokasi usaha tidak dilalui transportasi umum, karena lokasi usaha berada di dalam komplek perumahan. Dan jarak lokasi usaha dari jalan raya kurang lebih 1 kilometer. Kecuali jika memakai kendaraan sendiri, tentu sangat mudah untuk menjangkaunya dan tidak akan memakan waktu yang lama pula.

B.   Fasilitas Produksi dan Peralatan

Peralatan adalah sarana yang disediakan untuk melakukan serangkaian proses produksi suatu barang. Awal mendirikan usaha, peralatan yang digunakan pak Zulkarnain hanya seadanya saja dan semuanya masih manual. Untuk sekarang, peralatan yang digunakan pak Zulkarnain memproduksi produknya sudah lengkap dan modern.

C.   Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah setiap seseorang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Untuk tingkat tenaga kerja Perusahaan Pia Mirah mudah didapatkan. Karena ketersediaan tenaga kerjanya dapat diperoleh dari lokal.

Pak Zulkarnain memperkerjakan para tetangganya yang membutuhkan tambahan biaya untuk keluarganya. Pak Zulkarnain juga tidak keberatan memperkerjakan mahasiswi-mahasiwi yang membutuhkan pekerjaan. Tingkat perputaran tenaga kerja di Perusahaan Pia Mirah relatif rendah. karena tenaga kerjanya hanya sedikit yang keluar masuk dalam perusahaan. Itupun hanya terjadi jika ada sesuatu yang genting, seperti karyawannya hamil dan mau pulang kampung.

Karena Perusahaan Pia Mirah masih dalam tahap pertumbuhan, jadi tingkat upah tenaga kerjanya masih relatif rendah. Tetapi hampir mendekati UMP Kota Makassar.

D.   Teknologi Usaha

Teknologi sangat berperan penting dalam perkembangan bisnis dari suatu perusahaan. Teknologi usaha adalah seperangkat alat yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari aktivitas suatu bisnis. Tingkat teknologi yang digunakan Perusahaan Pia Mirah dalam proses penjualan menggunakan tenaga manusia dan teknologi modern seperti internet. Sehingga membuat pak Zulkarnain mudah memperkenalkan produknya ke masyarakat.

E.   Proses Produksi

Proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

F.    Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi adalah jumlah maksimum output yang dapat diproduksi atau dihasilkan dalam waktu tertentu.

G.   Analisis Kinerja Produksi

Dalam menganalisis bagaimana perusahaan melakukan kegiatan produksi, teori ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek apabila sebagian dari faktor produksi dianggap tetap jumlahnya. Di dalam masa tersebut, perusahaan tidak dapat menambah jumlah faktor modal seperti mesin dan peralatannya. Dalam jangka panjang, semua faktor produksi mengalami perubahan. Itu artinya, setiap faktor produksi dapat ditambah jumlahnya kalau memang diperlukan,


BAB VI
KINERJA MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Kinerja manajemen dan sumber daya manusia adalah prestasi kerja atau hasil kerja, baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya.

A.   Bentuk Organisasi

Bentuk organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi yang menunjukkan pembagian kerja dan fungsi-fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda-beda.

Perusahaan Pia Mirah masih belum memiliki badan hukum dan juga belum memiliki izin perusahaan. Semuanya itu masih dalam tahap proses, tutur pak Zulkarnain saat diwawancarai. Untuk sekarang, skala Perusahaan Pia Mirah masih dalam kategori mikro dan sistem pengelolaan perusahaan masih sederhana.

B.   Profit Usaha

Profit Usaha adalah pendapatan perusahaan dikurangi biaya eksplisit atau biaya akuntansi perusahaan. Pak Zulkarnain berkata, keuntungan yang bisa ia dapatkan dari usahanya itu sangat lumayan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

C.   Kompensasi

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada seseorang. Tujuan seseorang diberikan kompensasi salah satunya yaitu untuk mempertahankan karyawan yang potensial untuk tetap bekerja dan mencegah tingkat perputaran kerja yang tinggi. Dalam hal kompensasi, tingkat kompensasi yang diberikan Perusahaan Pia Mirah masih rendah. Walaupun begitu, tingkat perputaran tenaga kerja di perusahaan tersebut masih rendah.

D.   Analisis Kinerja Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan proses penerapan fungsi manajemen dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuannya yaitu meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Di jenis usaha yang dikelola yang dikelola pak Zulkarnain, beliau hanya memperkerjakan seorang karyawan yang bertanggung jawab dan benar-benar serius ingin bekerja.

BAB VII
KINERJA ASPEK LINGKUNGAN

Kinerja aspek lingkungan adalah ukuran prestasi yang diperoleh dari keseluruhan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Dan dalam artis luas, aspek lingkungan adalah semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat.

A.   Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya. Perusahaan Pia Mirah memiliki beberapa poin keberhasilan, yaitu menjaga kualitas, menjaga kepercayaan pelanggan dan berinovasi. Karena dalam poin keberhasilannya ada menjaga kualitas, berarti kita sebagai konsumen tidak perlu ragu terhadap kualitas bahan baku yang digunakan Perusahaan Pia Mirah.

Untuk tingkat persediaan barang dagang persediaan barang dagang Perusahaan Pia Mirah mudah didapatkan dan banyak pasokan di pasar. Bukan hanya itu, tingkat harga pembelian persediaan barang dagang dari pemasok pun cukup stabil.

Beberapa bahan-bahan yang digunakan pak Zulkarnain membuat Pia Mirah, yaitu:
1

  1. .    Tepung terigu
  2. 2.    Minyak goreng nabati
  3. 3.    Air
  4. 4.    Telur
  5. 5.    Gula
  6. 6.    Garam
  7. 7.    Vanili dll.

B.   Tingkat Persaingan

Tingkat Persaingan adalah suatu usaha untuk menunjukkan, memperlihatkan kemampuan dan bersifat perseorangan yang ditentukan oleh karakteristik pasar itu sendiri. Saat ini pesaing Pia Mirah masih sedikit (<10 unit) dan jarak antara Pia Mirah dengan pesaingnya 1-2 Km. Pia Mirah dapat dengan mudah masuk dalam industri ikut menawarkan barang pada pasar yang sama dengan perusahaan (tingkat penghalang memasuki industri rendah).



BAB VIII
KINERJA KEUANGAN

Kinerja Keuangan adalah gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas.

A.   Estimasi Laporan Laba Rugi

Laba rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha dalam periode tertentu.

B.   Analisis Kinerja Keuangan

Analisis kinerja keuangan adalah suatu analisis yan dilakukan untuk melihat sejauh mana suau perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar


BAB IX
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.    Kue pia merupakan makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang.
2.    Perusahaan Pia Mirah bergerak di bidang makanan berdiri sejak tahun 2015, yang didirikan oleh seorang pemuda yang bernama Zulkarnain. Perusahaan yang sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun ini sudah lumayan terkenal di kalangan masyarakat, baik masyarakat yang berada di dalam provinsi maupun yang berada di luar provinsi.
3.    Pia Mirah memiliki beberapa varian rasa, yaitu : kacang hijau kupas, coklat, kaya, keju, tape singkong dan rasa terbarunya adalah durian. Dan saat ini, Pia Mirah sudah memiliki 2 jenis kue pia, yaitu pia ukuran sedang dan pia ukuran jumbo.

B.  Saran

Dalam memasuki dunia usaha, niat yang kuat tidak akan cukup untuk membuat kita bisa memasuki pasar. Ada dua hal penting yang perlu kita tahu jika ingin memulai suatu usaha, yaitu dapat membuat produk yang berkualitas dan memiliki strategi yang jitu dalam memasarkan produk tersebut. Dan saat kita dapat melakukan 2 hal tersebut, yang perlu kita lakukan untuk bisa menjadi pengusaha sukses adalah bertahan dan berinovasi. Jika kita baru memulai suatu usaha, sebaiknya kita tidak perlu memikirkan keuntungan dan kerugian terlebih dahulu. Yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana cara mendapatkan kepercayaan konsumen akan produk yang kita miliki.




BAB X
LAMPIRAN






DAFTAR PUSTAKA

1.    https://googleweblight.com/?lite_url=https://ilmuteknologimultimedia.wordpress.com/2013/05/14/pengertian-company-profile/&ei=0rS7ARFS&lc=id-ID&s=1&m=793&host=www.google.co.id&ts=1503133548&sig=ALNZjWlFuTiyjebBVLi07wjAJnvYjQ9PMg
2.    http://googleweblight.com/?lite_url=http://mutiaralumpur.blogspot.com/2010/03/kinerja-pemasaran-marketing-performance.html?m%3D1&ei=mIKr4CXf&lc=id-ID&s=1&m=793&host=www.google.co.id&ts=1503133873&sig=ALNZjWm-1LU5KpGGghoDvjNvrHAQzMxp8A
3.    https://id.m.wikipedia.org/wiki/Produk
4.    http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-harga-definisi-tujuan-faktor.html?m%3D1&ei=Co20M7Vr&lc=id-ID&s=1&m=793&host=www.google.co.id&ts=1503134672&sig=ALNZjWkE2FCoMkBhbn3rF3bjJLZr6Ub6rQ
5.    https://googleweblight.com/?lite_url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Distribusi_(bisnis)&ei=tMBY1x4C&lc=id-ID&s=1&m=793&host=www.google.co.id&ts=1503134874&sig=ALNZjWnQk27Y1u0TD1rO9CAUtxkMhB-q3g
6.    http://googleweblight.com/?lite_url=http://andripurnama.awand.co.id/index.php/marketing-management/59-stp.html&ei=Tn-u_fTC&lc=id-ID&s=1&m=793&host=www.google.co.id&ts=1503135397&sig=ALNZjWkl0LK_vvpr-7Eyh7bXevAoq-WCwg
7.    http://googleweblight.com/?lite_url=http://duniapemasaranglobal.blogspot.com/p/teori-teori-pemasaran.html&ei=PKd9wLVG&lc=id-ID&s=1&m=793&host=www.google.co.id&ts=1503135601&sig=ALNZjWl5Ze26H4tkXs9uYwLz4NHikTO1nQ
8.    https://id.m.wikipedia.org/wiki/Promosi
9.    http://googleweblight.com/?lite_url=http://mutiaralumpur.blogspot.com/2010/03/kinerja-pemasaran-marketing-performance.html?m%3D1&ei=_ZkEElTd&lc=id-ID&s=1&m=793&host=www.google.co.id&ts=1503135985&sig=ALNZjWliWTyZeHmWj7zpFMIrbGGY-atfCQ
10. http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-lokasi-definisi-tempat-dalam.html?m%3D1&ei=mPFjtfzZ&lc=id-ID&s=1&m=793&host=www.google.co.id&ts=1503136218&sig=ALNZjWn9EgOZEtd4Mm-cgpSrBmuayQYEDQ
11. http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.gomarketingstrategic.com/2017/02/pengertian-market-share-atau-pangsa.html&ei=zDjW_4sa&lc=id-ID&s=1&m=793&host=www.google.co.id&ts=1503136457&sig=ALNZjWnpPmlFeUvEjO9Iht_o7TimS01hyA
12. http://albertodudung.blogspot.co.id/2012/07/tugas-penelitian-usaha-kecil.html?m=1



Terpopuler