Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam yang diturunkan Allah SWT
melalui Malaikat Jibril ke Rasulullah SAW pada bulan ramadhan. Al-Qur’an
diturunkan di muka bumi untuk dijadikan pedoman hidup bagi manusia agar.
Sebagai umat Rasulullah SAW, kita diwajibkan untuk membaca Al-Qur’an dan
mengetahui kandungannya, yang kemudian kita amalkan. Berikut ini adalah tata
cara membaca Al-Qur’an yang baik dan sopan.
1.
Tidak dalam
keadaan hadas
Orang
yang membaca Al-Qur’an hendaknya tidak dalam keadaan hadas, baik besar maupun
hadas kecil.
2.
Didahului
dengan Istiazah
Ketika
membaca Al-Qur’an, seorang muslim atau muslimah sebaiknya memulainya dengan
membaca istiazah, yaitu A’uzu billahi minasy-syaitanir-rajim (aku
berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk). Apabila memulai dari awal
surah, maka setelah membaca istiazah, dilanjutkan dengan membaca basmalah, lalu
membaca ayat-ayat. Jika tidak di awal surah,maka cukup membaca istiazah saja.
Khusus untuk surah at-Taubah, meski mulai dari ayat pertama, tidak perlu
membaca basmalah, cukup dengan membaca istiazah saja.
3.
Membaca secara
tartil
Yang
dimaksud dengan membaca secara tartil ialah membaca Al-Qur’an dengan suara yang
jelas dan sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.
4.
Memerdukan
suara
Membaca
Al-Qur’an sebaiknya dengan bacaan yang jelas. Makharijul huruf yang benar dan
tidak boleh menyalani kaidah tajwid.
5.
Melakukan sujud
ketika dalam membaca, bertemu dengan ayat-ayat sajdah. Sujud itu dilakukan
setelah selesai membaca ayat-ayat sajdah tersebut.
6.
Memegang dan
mengambil mushaf dengan tangan kanan.
7.
Menghadap ke
arah kiblat.
8.
Membaca dengan
sikap khusyuk dan tenang.
9.
Memakai pakaian
yang layak dan menutupi aurat.
10. Fokus ketika membaca dan berusaha memahami arti dan kandungan dari ayat yang dibaca.
11. Memerhatikan tanda waqaf dan tanda baca lainnya.
12. Mulut dalam kondisi tidak berisi dengan makanan dan minuman saat
membaca Al-Qur’an. Dianjurkan untuk membersihkan mulut sebelum memulai membaca
Al-Qur’an.
13. Suara orang yang membaca Al-Qur’an tidak boleh mengganggu
kekhusyukan orang yang sedang melaksanakan shalat.
Sumber :
Al-Qur’anulkarim (Al-Marjan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar