MNC
Perusahaan multinasional (MNC) adalah perusahaan yang
kegiatan bisnisnya bersifat internasional dan lokasi produksinya terletak di
beberapa negara. Dikatakan MNC karena biasanya memiliki satu kantor pusat akan
tetapi anak perusahaannya banyak dimana-mana.
Pada kenyataannya, secara keseluruhan perusahaan
multinasional menguasai lebih dari 20% output dunia dan nilai transaksi
perdagangannya mencapai lebih dari 25% dari keseluruhan transaksi perusahaan
manufaktur dunia.
Dengan adanya teknologi, dunia yang luas ini menjadi sempit.
Teknologi membuat dunia seperti ada digenggaman kita. Dengan teknologi pun
perekonomian menjadi global.
Keberadaan perusahaan multinasioanl sudah ada di indonesia
sejak dulu, sejak indonesia dijajah oleh VOC. VOC inilah yang merupakan
perusahaan multinasioanl besar waktu itu. Ini dikarenakan indonesia kaya akan
rempah-rempahnya. VOC salah satu pemasok, pengumpul terbesar di dunia. VOC
mengekspor ke negara-negara eropa setelah mengumpulkan rempah-rempah di
indonesia.
1.
Sifat MNC
ü
Cara pendirian cabang
diluar negeri
ü
Pola pemilikan
ü
Tujuan operasi luar negeri
2.
Faktor yang mempengaruhi
keputusan MNC
·
Mencari keuntungan maksimum
atau memaksimalisasi penjualan atau kedua-duanya.
·
Jika suatu MNC tersebut
melayani pasar luar negeri melalui ekspor, mungkin sangat diperlukan hubungan
yang harmonis dengan para langganan untuk mengetahui kebutuhan dan selera
konsumen
·
Ekspor luar negeri sering
dihambat oleh kebijakan atau deregulasi tarif negara lain
·
Efisiensi biya-biaya
diberbagai negara menjadi pertimbangan utama
·
Menghemat biaya
transportasi dari MNC negara ke induk luar negeri.
3.
Kekuatan bersaing MNC
Ø
MNC dipandang berbagai
perusahaan superior
Ø
MNC umumnya memiliki
kekuatan yang didapat dari pemanfaatan teknologi melalui riset dan perkembangan
Ø
MNC sering mendapat julukan
sebagai perusahaan informasi yakni suatu perusahaan yang dapat mengorganizir
dan secara sistematis dapat menghimpun informasi tentang perkembangan pasar, biaya
dan teknologi melalui perusahaan cabangnya diluar negeri.
Ø
MNC umumnya dapat menikmati
adanya skala ekonomis
Ø
MNC umumnya juga dapat
memperoleh manfaat dari luasnya jaringan keuangan internasional
Ø
MNC menguasai monopoli
pasar baik melalui integrasi vertikal maupun integrasi horizontal dan mereka
lebih sering melakukan perang harga/subsidi dalam rangka merebut pasar.
Ø
MNC umumnya dapat
menghindari dari kebijakan tarif atau kuota yang dapat diambil oleh negara
lain.
4.
Dampak positif MNC
v
MNC akan mempengaruhi alokasi
dana investasi bagi antar negara
v
MNC menimbulkan alokasi
produksi antarnegara.
5.
Dampak negatif MNC
§
Dapat menimbulkan monopoli
sehingga alokasi sumber daya kurang optimal
§
MNC dapat menghambat
pesaingnya yang tidak mempunyai keunggulan
§
MNC dapat mempengaruhi
kebijakan pemerintah negara induknya ataupun negara tempat alokasi baru
§
MNC dapat menimbulkan
adanya biaya eksternal dalam perekonomian dunia
6.
Manfaat MNC bagi negara
induk


7.
Kerugian MNC bagi negara
induk
♥
Pergeseran tenaga kerja
♥
Berkurangnya keunggulan
modal dan teknologi
♥
Penghindaran pajak
♥
Merongrong kebijaksanaan
ekonomi negara induk
8.
Manfaat MNC bagi negara
penerima
o
Pertambahan modal
o
Mengurangi pengangguran
o
Berkontribusi dalam
pemasukan APBD dan APBN melalui pajak
o
Fasilitas pemberdayaan yang
memadai
o
Transfer teknologi,
pengetahuan dan skill
o
Perbaikan posisi neraca
pembayaran
9.
Kerugian MNC bagi negara
penerima
ü
Mencari laba yang
berlebihan
ü
Terjadi berbagai kerusakan
lingkungan (AMDAL)
ü
Banyak terjadi kontroversi
dan persoalan sosial kemasyarakatan
ü
Mendominasi perekonomian
setempat
ü
Hanya memperkerjakan tenaga
lokal yang sangat berbakat
ü
Gagal melakukan alih
teknologi yang maju
ü
Melakukan intervensi
terhadap pemerintah
ü
Kurang membantu
perkembangan perusahaan domestik
ü
Kurang menghormati adat,
hukum dan kebutuhan setempat.
10.
Pengaturan MNC oleh negara
penerima
♥
Pengaturan tentang masuknya MNC
♥
Penentuan sektor-sektor tertentu yang sudah tertutup untuk
investasi asing adalah penentuan pemilihan
♥
Negara penerima dapat mengatur kegiatan MNC
♥
Negara penerima melakukan pengaturan tentang keuntungan
yang boleh dikirim baik ke negara induk
♥
Negara penerima dapat mengambil tindakan nasionalisasi MNC
11.
Prof. John Dunning,
memberikan beberapa kriteria membedakan Perusahaan Multinasional atas 4 bentuk,
yaitu :
1)
Multinational Producting
Enterprise (MPE)
Yakni perusahaan yang memiliki dan mengontrol
berbagai fasilitas produksi lebih dari satu negara.
2)
Multinational Trade
Enterprise (MTE)
Yaitu semata-mata bergerak dalam bidang
perdagangan dengan menjual barang yang diproduksi di dalam negeri, langsung
kepada badan usaha atau orang di negeri lain.
3)
Multinational
Internationally Owned Enterprise (MOE)
4)
Multinational Controlled
Enterprise (MCE)
12.
Motif perusahaan
multinasional
1)
Motif mencari bahan baku
Perusahaan multinasional memperluas
usahanya dalam rangka mencari bahan baku dan menjual produknya ke luar negeri.
2)
Motif mencari pasar
Setelah terpenuhinya pasar dalam negara
tersebut (pasar domestik), perusahaan multinasional berusaha mencari
pasar-pasar baru untuk memasarkan produknya. Hal ini dapat memperluas jangkauan
pemasaran tersebut.
3)
Motif meminimumkan biaya
Perusahaan multinasional memperluas
usahanya (go internasional) karena ingin memanfaatkan keunggulan yang dimiliki
oleh negara lain dan memperoleh beberapa keringanan. Keringanan tersebut dapat
berupa pembebasan pajak, melakukan transfer price, memperoleh biaya tenaga
kerja yang murah, meminimumkan biaya investasi, harga tanah murah, biaya
pengolahan limbah dengan syarat ringan, menghindari adanya batasan kuota dan
pelayanan purna jual cepat.
13.
Teknis perusahaan
multinasional
ü
Ekspor
Ekspor merupakan proses awal untuk menjadi
sebuah perusahaan multinasional. Karena dengan ekspor, keuntungannya ialah
memiliki resiko minimal. Kelemahan ekspor ialah perusahaan dapat dikenakan
tarif atas pajak ekspor produknya serta biaya transportasi yang relatif tinggi.
ü
Lisensi
Lisensi memberikan keuntungan dengan adanya
fee yang didapat dari kontrak atas hak cipta yang dipergunakan suatu perusahaan
asing dan tidak memerlukan biaya transportasi yang besar untuk ekspor.
Kelemahannya adalah perusahaan sulit untuk menjamin kualitas produk mereka
diluar negeri.
ü
Investasi asing langsung
Memberikan keuntungan kepada perusahaan
dengan biaya produksi yang relatif lebih murah dikarenakan perusahaan membangun
langsung pabrik mereka di suatu negara serta tidak adanya biaya tarif pajak dan
transportasi atas barang impor. Kelemahannya ialah jika perusahaan mengalami
kegagalan maka akan menanggung kerugian yang besar serta memerlukan modal
investasi yang lebih besar dibandingkan ekspor/impor dan lisensi.
14.
Tujuan MNC :



15.
Berkembangnya MNC :
Ø
Ekonomi dunia yang baik
Ø
Valas yang stabil
Ø
Globalisasi, teknologi
Ø
Free trade
16.
Penyebab perusahaan lokal
menjadi MNC
ü
Pasar lokal jenuh
ü
Kerjasama antar negara
(alih teknologi)
ü
Pencabutan hambatan bea
masuk
ü
Ekonomi global
17.
Kendala MNC :
Ø
Kendala lingkungan
Tiap negara memiliki karakteristik
lingkungan yang beda : ijin, limbah dan batasan.
Ø
Kendala regulatori (aturan)
Peraturan undang-undang, pajak dan valas.
Ø
Kendala etika
Etis disuatu negara bisa tidak etis di
negara lain.
18.
Teori bisnis internasional
o
Teori keunggulan komparatif
Menyatakan bahwa masing-masing negara
memiliki keunggulan untuk berspesialisasi dalam produk-produk yang bisa dibuat
dengan biaya yang efisien.
o
Teori pasar tidak sempurna
Karena adanya biaya dari transfer-transfer
tenaga kerja dari sumber daya lain bagi tujuan produksi. Perusahaan mungkin
berupaya menggunakan faktor-faktor produk luar negeri yang lebih murah dari
lokal.
o
Teori siklus produksi
Menyatakan bahwa sebuah perusahaan awalnya
berusaha memantapkan dirinya dalam pasar lokal kemudian berekspansi ke pasar
luar negeri sebagai reaksi terhadap permintaan asing terhadap produknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar