TUGAS
PENGAWETAN MAKANAN
![]() |
DISUSUN OLEH
Kelas : IX B
SMP KARTIKA XX-2 WRB
MAKASSAR
Tahun Ajaran 2016-2017
PENGAWETAN BAHAN MAKANAN
NABATI
1. PEMBUATAN SALE PISANG CARA PENGASAPAN


a. Pengupasan
Pisang dikupas, kemudian permukaan daging
buah dikerok.Jika pisang berukuran besar, pisang dapat dibelah dua memanjang.
b. Pengasapan dengan belerang.
Agar warna pisang sale lebih cerah dan muda,
pisang perlu diasapi dengan gas SO2. Pengasapan mengguakan lemari
pengasap.Pisang di susun di atas rak-rak yang dibuat dari anyaman lidi atau
bambu.Di dasar lemari dibakar belerang.Setelah itu, lemari ditutup rapat
kecuali saluran udara pembakaran.Setiap kg pisang memerlukan 2-4 gram
belerang.Setelah pembakaran belerang habis terbakar.Pisang tetap dibiarkan di
dalam lemari pemkaran, selama 10 menit.
c. Penggulaan.
Pisang yang rasanya kurang manis, setelah
pengasapan, ditaburi gula pasir sehingga seluruh permukaannya tertutup lapisan
tipis gula.
4. Penjemuran.
Pisang tersebut diletakkan di atas tampah,
kemudian dijemur.Pada harikedua, pisang yang masih basah, dapat diktekan dengan
papan agarsedikit pipih. Jika penekanan terlalu kuat, pisang akan retak atau
pecah.Penekanan ini diulangi setiap hari sampai bahan agak kering.Bahan
yangagak kering menjadi agak a lot, lentur, dan tidak mudah patah. Produkyang
diperoleh dari proses ini disebut sebagai pisang sale segar.
5. Pengeringan dengan alat pengering.
Jika menginginkan pengeringan yang lebih
cepat, langit berawan atau harihujan pisang dapat dikeringkan dengan
menggunakan alat pengering. Pengeringan akanberlangsung anatara 18 sampai 24
jam tergantung padasuhu pengeringan. Dianjurkan suhu pengeringan tidak kurang
dari 50°Cdan tidak lebih dari 70°C. Jika suhu terlalu rendah, waktu
pengeringanakan terlalu lama. Jika terlalu panas, tekstur pisang sale akan
kurang baik.Selama pengeringan, sekali 3 jam, pisang dapat juga ditekan agar
semakinpipih. Pengeringan dilakukan sampai kadar air di bawah 18%. Produkyang
diperoleh dari proses ini disebut sebagai pisang sale segar.
6. Penggorengan.
Pisang sale segar dapat digoreng. Terlebih
dahulu pisang sale dicelupkanke dalam adonan tepung beras. Adonan ini terdiri
dari campuran tepungberas (1 bagian), air (4 bagian), garam (secukupnya) dan
tepung kayumanis (secukupnya). Setelah itu, pisang sale digoreng dengan
minyakpanas (170°C) sampai garing.Produk yang diperoleh disebut pisang
salegoreng.
7. Pengemasan.
Pisang sale segar atau pisang sale goreng
dikemas didalam kantongplastik.
Pengawetan Tahu Secara Alami

Pengawetan Tahu
Secara Alami
Pengawetan
tahu secara alami dapat dilakukan dengan siapa saja mudah karena
bahan bahannya mudah di dapat jadi tidak perlu menggunakan formalin.Salah
satu caranya adalah dengan merendam dalam campuran larutan kunyit dan jeruk
nipis. Perendaman dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis akan membuat
tahu awet kurang lebih selama tiga hari. Kalau ingin lebih lama lagi, gunakan
air matang sehingga tahu akan bertahan sampai lima hari. Cara pengawetan
selengkapnya adalah sebagai berikut:
Merendam tahu
dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis (+3 hari)
- Kunyit
dicuci, ditumbuk sampai halus, lalu buat larutan kunyit 3% (air
matang), disaring.
- Tambahkan air jeruk nipis
sehingga pH larutan menjadi sekitar 3.5 – 4.
- Rendam tahu ke dalam larutan
tersebut diatas sampai seluruh permukaannya terendam.
Merendaman tahu dalam
larutan air matang (+5 hari)
- Tahu direndam dalam air matang
hangat sampai seluruh permukaannya betul-betul terendam.
- Air diganti baru baru setiap 24
jam.
Perendaman dalam campuran
sari jeruk lemon dan garam dapur (+9 hari)
- Buat larutan sari jeruk lemon
10%.
- Tambahkan larutan garam dapur
4%.
- Rendam tahu ke dalam larutan di
atas dalam wadah plastik.
Membuat
Manisan Mangga Basah dan Mangga Kering

Manisan
sudah tentu enak sekali di lidah, dan Anda bisa coba cara membuat manisan mangga
basah dan kering di rumah untuk camilan. Dengan resep manisan mangga, maka buah
yang tadinya asam bisa terasa lebih manis dan dapat dikonsumsi juga untuk
pelepas dahaga. Ada 2 resep kali ini, yaitu manisan basah dan kering yang
sama-sama dibuat dari mangga muda.
Resep Cara Membuat Manisan Mangga Basah
Bahan:
- 1
kg mangga muda
- 200
ml air
- 350
gr gula pasir
- 8
buah cabe merah keriting diiris serong
- ½
sdt garam
- Pewarna
makanan kuning secukupnya
Cara
membuat:
- Kupas
kulit mangga dan iris-iris tipis
- Rebus
cabe merah keriting, gula, garam, air, dan pewarna makanan sampai
mendidih. Setelah matang, matikan api dan diamkan sampai hangat.
- Masukkan
irisan mangga mudah tadi ke dalam air rebusan, pindahkan dalam wadah dan
simpan di dalam lemari es.
Resep Cara Membuat Manisan Mangga Kering
Bahan
manisan mangga:
- 5
buah mangga mudah atau mangga mengkal
- 30
gr citrus acid
- 1,5
kg gula pasir
- 3
liter air putih matang
- 3,5
gr sodium benzoat
- 1,5
gr anti-oksidan
Bahan
perendam:
- 2
kg gula pasir
- 3
liter air putih matang
- 25
gr Citrus acid
- 5
gr sodium benzoat
Cara
membuat:
- Kupas
kulit mangga dan potong untuk ambil dagingnya sesuai selera Anda.
- Rebus
air sampai mendidih, angkat, dan masukkan anti-oksidant. Aduk sampai rata,
setelah itu masukkan buah mangga yang sudah dipotong-potong. Rendam mangga
sampai beberapa menit atau sekitar 5 menit, angkat, dan tiriskan.
- Panaskan
sampai mendidih semua bahan perendam manisan mangga. Lalu diamkan dulu
hingga dingin, baru masukkan mangga ke dalam air perendam dan diamkan
selama kurang lebih 12 jam. Setelah itu, angkat dan dinginkan lagi.
- Jangan
buang air perendam karena akan dicampurkan dengan air gula dari bahan
utama dan dipanaskan dengan suhu 70 atau 80 derajat celcius selama 10
menit.
- Setelah
dicampur dengan gula, diamkan kembali. Setelah dingin baru rendam kembali
mangga tadi selama 12 jam. Angkat dan tiriskan.
- Untuk
membuat manisan mangga menjadi kering, bisa dioven selama 4 jam dengan
suhu 60 derajat celcius.
- Setelah
selesai dipanggang, campur mangga tersebut dengan gula sisa dari bahan
utama. Aduk hingga rata dan panggang lagi selama kurang lebih 3 jam.
- Angkat
dan dinginkan mangga, lalu masukkan ke dalam toples. Anda bisa memakannya
sewaktu-waktu.
MEMBUAT
PERMEN ASEM JAWA TRADISIONAL
Resep Permen Asem Jawa Sederhana Spesial Asli Enak. Permen
gula asam manis tradisional jaman dulu ini terbuat dari buah Asam Jawa segar
yang pada umumnya berbentuk bulat-bulat kecil berwarna hitam kecokelatan dan
pada seluruh permukaannya ditaburi dengan gula pasir dan rasanya lezat asam
manis. Sehingga manisan permen ini juga terlihat sangat khas jika dibandingkan
dengan jenis permen lain pada umumnya yang tektur permukaannya halus, sedangkan
bagian permukaan untuk permen asem terlihat kasar karena taburan gula pasir. Proses
pembuatan gula gula sederhana, mudah dan praktis langkah-langkanya ada di bawah
ini.

Bagaimana siap
untuk membuatnya?dan permen asam gula-gula ini juga bisa dijadikan ide usaha
rumahan di rumah untuk tambah-tambahan pemasukan keuangan akibat dampak harga
bahan bakar minyak naik terutama bensin dan solar sehingga menyebabkan inflasi
harga semua kebutuhan pokok dan barang lainnya naik. Jualan permen asem banget
keliling akan menambah income, Baiklah mari kita bikin sendiri permen asem
banget di rumah ala rumahan (homemade). Oh ya permen asem untuk ibu hamil
sangat baik dan bagus.
RESEP PERMEN ASEM
BAHAN :
- 125
gram Asam Jawa
- 150
gram gula jawa disisir
- 250
gram tepung roti
- 1/2
jari jahe yang telah dimemarkan
- Gula
pasir untuk taburan permen secukupnya sesuai selera
CARA
MEMBUAT PERMEN ASEM SENDIRI :
- Hilangkan biji asamnya terlebih dahulu kemudian ambil
dagingnya saja dan campurkan dengan air kira-kira satu gelas kemudian
larutkan dan disaring.
- Campurkan gula jawa yang telah disisir, jahe dengan
kira-kira satu gelas air kemudian rebus hingga larut dan mendidih.
- Masukan larutan asam kedalam adonan gula diatas dan aduk
hingga merata dan biarkan sebentar agar mendidih
- Kecilkan
apinya kemudian masukan tepung roti sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
kalis
- Jika sudah angkat dan biarkan dingin terlebih dahulu,
kemudian baru dibentuk bulat-bulat kecil-kecil
- Siapkan gula pasir pada sebuah wadah, kemudian
guling-gulingkan semua adonan permen asam yang sudah dibentuk pada gula
pasir tersebut, hingga seluruh permukaan permen asam tertutup gula pasir.
- Jika
sudah bisa dikemas dengan plastik atau juga bisa dimasukan kedalam stoples
atau toples.
Pembuatan
Tape Singkong

Pengenalan :
Tape
singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi.Makanan ini
populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga
Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum (bahasa Sunda).
Pembuatan
tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces
cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.Ada dua
teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai
kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan.
Tujuan
:
- Untuk
mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape.
- Mengetahui
peranan organisme Saccaromyces cereviceae dalam peragian.
Alat
:
- Baskom
- Kain
Lap
- Kompor
- Panci
Kukus
- Penyaring
- Piring
- Pisau
- Sendok
& Garpu
Bahan
:
- Air
secukupnya
- Daun
pisang
- Ragi
yang telah dihaluskan
- Singkong
2 kg
Cara
Kerja :
- Siapkan
semua bahan.
- Kupas
singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
- Potong
singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
- Cuci
hingga bersih singkong yang telah dipotong.
- Sementara
menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira
terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
- Setelah
air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga
singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk
dengan garpu.
- Setelah
matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah,
kemudian didinginkan
- Sambil
mengipas – ngipas, teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai
tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom
yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
- Setelah
singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu
taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
- Singkong
yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang.
Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang
maksimal.
- Setelah
singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah
terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar