Kamis, 12 Oktober 2017

Makalah Pengawetan Makanan

TUGAS
PENGAWETAN MAKANAN
 








    DISUSUN OLEH
Nama       : David Paliran
Kelas       : IX B


SMP KARTIKA XX-2 WRB MAKASSAR
Tahun Ajaran 2016-2017




PENGAWETAN BAHAN MAKANAN NABATI
1.    PEMBUATAN SALE PISANG CARA PENGASAPAN
Hasil gambar untuk sale pisang asap
Gambar terkait

a.    Pengupasan

Pisang dikupas, kemudian permukaan daging buah dikerok.Jika pisang berukuran besar, pisang dapat dibelah dua memanjang.
b.    Pengasapan dengan belerang.
Agar warna pisang sale lebih cerah dan muda, pisang perlu diasapi dengan gas SO2. Pengasapan mengguakan lemari pengasap.Pisang di susun di atas rak-rak yang dibuat dari anyaman lidi atau bambu.Di dasar lemari dibakar belerang.Setelah itu, lemari ditutup rapat kecuali saluran udara pembakaran.Setiap kg pisang memerlukan 2-4 gram belerang.Setelah pembakaran belerang habis terbakar.Pisang tetap dibiarkan di dalam lemari pemkaran, selama 10 menit.
c.     Penggulaan.
Pisang yang rasanya kurang manis, setelah pengasapan, ditaburi gula pasir sehingga seluruh permukaannya tertutup lapisan tipis gula.
4. Penjemuran.
Pisang tersebut diletakkan di atas tampah, kemudian dijemur.Pada harikedua, pisang yang masih basah, dapat diktekan dengan papan agarsedikit pipih. Jika penekanan terlalu kuat, pisang akan retak atau pecah.Penekanan ini diulangi setiap hari sampai bahan agak kering.Bahan yangagak kering menjadi agak a lot, lentur, dan tidak mudah patah. Produkyang diperoleh dari proses ini disebut sebagai pisang sale segar.




5. Pengeringan dengan alat pengering.
Jika menginginkan pengeringan yang lebih cepat, langit berawan atau harihujan pisang dapat dikeringkan dengan menggunakan alat pengering. Pengeringan akanberlangsung anatara 18 sampai 24 jam tergantung padasuhu pengeringan. Dianjurkan suhu pengeringan tidak kurang dari 50°Cdan tidak lebih dari 70°C. Jika suhu terlalu rendah, waktu pengeringanakan terlalu lama. Jika terlalu panas, tekstur pisang sale akan kurang baik.Selama pengeringan, sekali 3 jam, pisang dapat juga ditekan agar semakinpipih. Pengeringan dilakukan sampai kadar air di bawah 18%. Produkyang diperoleh dari proses ini disebut sebagai pisang sale segar.
6. Penggorengan.
Pisang sale segar dapat digoreng. Terlebih dahulu pisang sale dicelupkanke dalam adonan tepung beras. Adonan ini terdiri dari campuran tepungberas (1 bagian), air (4 bagian), garam (secukupnya) dan tepung kayumanis (secukupnya). Setelah itu, pisang sale digoreng dengan minyakpanas (170°C) sampai garing.Produk yang diperoleh disebut pisang salegoreng.
7. Pengemasan.
Pisang sale segar atau pisang sale goreng dikemas didalam kantongplastik.




Pengawetan Tahu Secara Alami
Hasil gambar untuk pengawetan tahu secara tradisional
Pengawetan Tahu Secara Alami
Pengawetan tahu secara alami dapat dilakukan dengan siapa saja mudah karena bahan bahannya mudah di dapat  jadi tidak perlu menggunakan formalin.Salah satu caranya adalah dengan merendam dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis. Perendaman dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis akan membuat tahu awet kurang lebih selama tiga hari. Kalau ingin lebih lama lagi, gunakan air matang sehingga tahu akan bertahan sampai lima hari. Cara pengawetan selengkapnya adalah sebagai berikut:
Merendam tahu dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis (+3 hari)
  • Kunyit  dicuci, ditumbuk sampai halus, lalu buat larutan kunyit 3% (air matang), disaring.
  • Tambahkan air jeruk nipis sehingga pH larutan menjadi sekitar 3.5 – 4.
  • Rendam tahu ke dalam larutan tersebut diatas sampai seluruh permukaannya terendam.
 Merendaman tahu dalam larutan air matang (+5 hari)
  • Tahu direndam dalam air matang hangat sampai seluruh permukaannya betul-betul terendam.
  • Air diganti baru baru setiap 24 jam.
 Perendaman dalam campuran sari jeruk lemon dan garam dapur (+9 hari)
  • Buat larutan sari jeruk lemon 10%.
  • Tambahkan larutan garam dapur 4%.
  • Rendam tahu ke dalam larutan di atas dalam wadah plastik.




Membuat Manisan Mangga Basah dan Mangga Kering

cara-membuat-manisan-mangga
Manisan sudah tentu enak sekali di lidah, dan Anda bisa coba cara membuat manisan mangga basah dan kering di rumah untuk camilan. Dengan resep manisan mangga, maka buah yang tadinya asam bisa terasa lebih manis dan dapat dikonsumsi juga untuk pelepas dahaga. Ada 2 resep kali ini, yaitu manisan basah dan kering yang sama-sama dibuat dari mangga muda.

Resep Cara Membuat Manisan Mangga Basah

Bahan:
  • 1 kg mangga muda
  • 200 ml air
  • 350 gr gula pasir
  • 8 buah cabe merah keriting diiris serong
  • ½ sdt garam
  • Pewarna makanan kuning secukupnya
Cara membuat:
  1. Kupas kulit mangga dan iris-iris tipis
  2. Rebus cabe merah keriting, gula, garam, air, dan pewarna makanan sampai mendidih. Setelah matang, matikan api dan diamkan sampai hangat.
  3. Masukkan irisan mangga mudah tadi ke dalam air rebusan, pindahkan dalam wadah dan simpan di dalam lemari es.

Resep Cara Membuat Manisan Mangga Kering

Bahan manisan mangga:
  • 5 buah mangga mudah atau mangga mengkal
  • 30 gr citrus acid
  • 1,5 kg gula pasir
  • 3 liter air putih matang
  • 3,5 gr sodium benzoat
  • 1,5 gr anti-oksidan
Bahan perendam:
  • 2 kg gula pasir
  • 3 liter air putih matang
  • 25 gr Citrus acid
  • 5 gr sodium benzoat
Cara membuat:
  1. Kupas kulit mangga dan potong untuk ambil dagingnya sesuai selera Anda.
  2. Rebus air sampai mendidih, angkat, dan masukkan anti-oksidant. Aduk sampai rata, setelah itu masukkan buah mangga yang sudah dipotong-potong. Rendam mangga sampai beberapa menit atau sekitar 5 menit, angkat, dan tiriskan.
  3. Panaskan sampai mendidih semua bahan perendam manisan mangga. Lalu diamkan dulu hingga dingin, baru masukkan mangga ke dalam air perendam dan diamkan selama kurang lebih 12 jam. Setelah itu, angkat dan dinginkan lagi.
  4. Jangan buang air perendam karena akan dicampurkan dengan air gula dari bahan utama dan dipanaskan dengan suhu 70 atau 80 derajat celcius selama 10 menit.
  5. Setelah dicampur dengan gula, diamkan kembali. Setelah dingin baru rendam kembali mangga tadi selama 12 jam. Angkat dan tiriskan.
  6. Untuk membuat manisan mangga menjadi kering, bisa dioven selama 4 jam dengan suhu 60 derajat celcius.
  7. Setelah selesai dipanggang, campur mangga tersebut dengan gula sisa dari bahan utama. Aduk hingga rata dan panggang lagi selama kurang lebih 3 jam.
  8. Angkat dan dinginkan mangga, lalu masukkan ke dalam toples. Anda bisa memakannya sewaktu-waktu.




MEMBUAT PERMEN ASEM JAWA TRADISIONAL

Resep Permen Asem Jawa Sederhana Spesial Asli Enak. Permen gula asam manis tradisional jaman dulu ini terbuat dari buah Asam Jawa segar yang pada umumnya berbentuk bulat-bulat kecil berwarna hitam kecokelatan dan pada seluruh permukaannya ditaburi dengan gula pasir dan rasanya lezat asam manis. Sehingga manisan permen ini juga terlihat sangat khas jika dibandingkan dengan jenis permen lain pada umumnya yang tektur permukaannya halus, sedangkan bagian permukaan untuk permen asem terlihat kasar karena taburan gula pasir. Proses pembuatan gula gula sederhana, mudah dan praktis langkah-langkanya ada di bawah ini.
Foto Permen Asam Jawa





Bagaimana siap untuk membuatnya?dan permen asam gula-gula ini juga bisa dijadikan ide usaha rumahan di rumah untuk tambah-tambahan pemasukan keuangan akibat dampak harga bahan bakar minyak naik terutama bensin dan solar sehingga menyebabkan inflasi harga semua kebutuhan pokok dan barang lainnya naik. Jualan permen asem banget keliling akan menambah income, Baiklah mari kita bikin sendiri permen asem banget di rumah ala rumahan (homemade). Oh ya permen asem untuk ibu hamil sangat baik dan bagus.

RESEP PERMEN ASEM



BAHAN :

  • 125 gram Asam Jawa
  • 150 gram gula jawa disisir
  • 250 gram tepung roti
  • 1/2 jari jahe yang telah dimemarkan
  • Gula pasir untuk taburan permen secukupnya sesuai selera
CARA MEMBUAT PERMEN ASEM SENDIRI :
  1. Hilangkan biji asamnya terlebih dahulu kemudian ambil dagingnya saja dan campurkan dengan air kira-kira satu gelas kemudian larutkan dan disaring.
  2. Campurkan gula jawa yang telah disisir, jahe dengan kira-kira satu gelas air kemudian rebus hingga larut dan mendidih.
  3. Masukan larutan asam kedalam adonan gula diatas dan aduk hingga merata dan biarkan sebentar agar mendidih
  4. Kecilkan apinya kemudian masukan tepung roti sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kalis
  5. Jika sudah angkat dan biarkan dingin terlebih dahulu, kemudian baru dibentuk bulat-bulat kecil-kecil
  6. Siapkan gula pasir pada sebuah wadah, kemudian guling-gulingkan semua adonan permen asam yang sudah dibentuk pada gula pasir tersebut, hingga seluruh permukaan permen asam tertutup gula pasir.
  7. Jika sudah bisa dikemas dengan plastik atau juga bisa dimasukan kedalam stoples atau toples.




Pembuatan Tape Singkong


 Hasil gambar untuk cara pembuatan tape singkong

Pengenalan :
Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi.Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum (bahasa Sunda).
Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan.
Tujuan :
  1. Untuk mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape.
  2. Mengetahui peranan organisme Saccaromyces cereviceae dalam peragian.
Alat :
  1. Baskom
  2. Kain Lap
  3. Kompor
  4. Panci Kukus
  5. Penyaring
  6. Piring
  7. Pisau
  8. Sendok & Garpu




Bahan :
  1. Air secukupnya
  2. Daun pisang
  3. Ragi yang telah dihaluskan
  4. Singkong 2 kg
Cara Kerja :
  1. Siapkan semua bahan.
  2. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
  3. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
  4. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
  5. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
  6. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.
  7. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan
  8. Sambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
  9. Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
  10. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
  11. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.

Tidak ada komentar:

Terpopuler