Kamis, 12 Oktober 2017

Makalah Perilaku Konsumen

                                                                      BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Pemahaman akan perilaku konsomen adalah tugas penting bagi para pemasar,para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen.tapi bagaimanapun  juga ketidakpuasan konsumen sampai tingkat tertentu masih aka nada.Beberapa pemasar masih belum menerapkan konsumen pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak m emandang kepuasan konsumen sebagai tujuan utama.Lebih jauh lagi karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak pasti,para pemasar kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akuratapa sebenarnya yang dapat memuaskan para pembeli.sekalipun para pemasar mengetahui factor yang meningkatkan kepuasan konsumen ,mereka belum tentu dapat memenuhi factor tersebut.
Tak di ragukan lagi ,konsumen tergolong asset paling berharga bagi semua bisnis tanpa dukungan mereka suatu bisnis tidak bisa eksis ,sebaliknya jika bisnis kita sukses memberikan pelayanan terbaik,konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh lebih dari itu mereka biasanya akan membuat rekomendasi untuk teman dan relasinya.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.Jelaskan mengenai perilaku konsumen
2.jelaskan pendekatan perilaku konsumen
3.jelaskan macam-macam pendekatan perilaku konsumen
4.bagaimana kepuasan konsumen terhadap macam-macam perilaku
5.jelaskan konsep elastisitas dan macam-macam elastisitas
6.jelaskan konsep eksternalitas dan jenis-jenisnya

1.3  TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan pembahasan perilaku konsumen adalah untuk menyelesaikan tugas yang di berikan oleh dosen.












BAB  II
PEMBAHASAN
2.1 Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah kecenderungan konsumen dalam melakukan konsumsi,untuk memaksimumkan kepuasannya.perilaku konsumen ini tentunya akan memengaruhi konsumsi,dan pada  akhirnya tentu akan memengaruhi permintaan akan barang dan jasa,dan pendapatan serta laba perusahaan yang memproduksi barang dan jasa tersebut.

1.   Perilaku konsumen(consumers behavior)
Kepuasan dan perilaku konsumen di pengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
a.    Nilai guna(utility)barang dan jasa yang di konsumsi.
Kemampuan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginankonsumen.
b.   Kemampuan konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa.
c.    Daya beli dari incomekonsumen dan ketersediaan barang di pasar
d.   Kecenderungan konsumen dalam menentukan pilihankonsumsi.
e.    Menyangkut pengalaman masa lalu,budaya,selera,serta nilai-nilai yang di anut seperti agama,adat istiadat,kebiasaan,dan sebagainya.

f.    Nilai Guna (Utility)
Nilai guna dari barang dan jasa adalah kemampuan barang dan jasa tersebut dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Misalnya nilai guna karena tempat (pleace utility), nilai guna karena waktu (time utility), dan sebainya
Nilai guna dapat di kelompokkan menjadi beberapa jenis
a.  Nilai guna objektif (Objektive Utility)
Adalah nilai guna sesuai dengan kemampuan barang dan jasa dalam memuaskan kebutuhan tanpa di pengaruhi oleh persepsi atau selera dari konsumen.
b.   Nilai Guna Subjektif (Subjektive Utility)
Adalah nilai guna yang dipengaruhi oleh anggapan atau persepsi konsumen dalam menggunakan barang dan jasa yang di komsumsinya
c.  Nilai Guna Total (Total Utility)
Adalah nilai guna total (Total Utility, TU) dari total atau akumulasi kemampuan barang dan jasa dalam memuaskan kebutuhan konsumen
d.   Nilai Guna Marjinal (Marjina Utility)
Adalah tambahan nilai guna (Marginal Utility,MU) karena tambahan satu unit komsumsi barang dan jasa








Objektif
 


Subjektif

Total
                                                     Nilai Guna
                                                   (Utility) Nilai




Marjinal
 



g.   Biaya, Nilai Guna, dan Kepuasan Konsumen (Cost, Utility, and Consumer’s Satisfaction)
  Kaitan antar ketiga subject di atas dapat di lihat sebagai berikut
a.    Biaya (Cost) yaitu suatu barang dan jasa di mata konsumen berbanding lurus dengan nilai guna (utility) barang tersebut.
b.   Nilai Guna (Utility) yaitu suatu barang dan kepuasan dimana konsumen adalah berbanding lurus.
c.    Agar kepuasan konsumen maksimum maka nilai guna barang yang di komsumsi juga harus maksimum

h.   Skala Prioritas dan Hukum Relasi
a.  Bila dari tiga jenis barang A,B,dan C, Konsumen memilih B dibanding A dan memilih C, dibanding B, Maka urutan prioritasnya adalah : C,B,A
b. Bila dari tiga jenis barang A,B, dan C, Konsumen indifferent antara barang A dan B, kemudian juga indifferent antara barang B dan C, Maka antara barang A,B, dan C dimata konsumen adalah sama saja

i.     Hubungan Nilai Guna dan Permintaan
Hubungan antara nilai guna dan permintaan
a.    Nilai Guna suatu barang dan jasa, memengaruhi besarnya permintaan barang dan jasa tersebut
b.   Perubahan Volume permintaan suatu jenis barang di pengaaruhi oleh dua factor:
v  Efek Subsitusi
v  Efek Pendapatan.

j.     Kurva Kesamaan Kepuasan
Adalah kurfa yang menunjukkan tingkat kesamaan kepuasan dari konsumen .
Sifat – Sifat dari Kurfa Indefferent:
a.    Bergerak dari kiri atas ke kanan bawah
b.   Berbentuk cepung dan tebuka ke atas
c.    Tidak saling memotong

k.   Kurva Keterbatasan Dana
Adalah kurfa yang menunjukkan batas kemampuan konsumen dalam mendapatkan barang dan jasa, di kaitkan dengan kersedian dan dan harga barang dan jasa yang akan di komsumsi.

l.     Kurva Harga Komsumsi
Adalah kurfa yang menunjukkan titik keseimbangan konsumsi barang dan jasa karena harga barang dan jasa yang di konsumsi. Perubahan harga salah satu barang dan jasa ini, menyebabkan rasio atau perbandingan harga dan jasa yang di konsumsi akan berubah.

m. Kurva Pendapatan Konsumsi
Adalah kurfa yang menunjukkan titik keseimbangan konsumsi barang dan jasa karena perubahan pendapatan konsumen. Perubahan pendapatan konsumen menyebabkan kemampuan konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa yang di konsumsi juga berubah. Hubungan antara pendapatan konsumen dengan konsumsi barang dan jasa ditunjukkan oleh kurfa engel.
Kurfa Engel adalah turunan dari Income Consumption Curfe

n.   Memaksimumkan Kepuasan dengan Biaya Minimum
Kepuasan maksimum didapatkan dengan memilih konsumsi pada tingkat kurfa indifferent yang tertinggi, serta biaya minimum di dapatkan dengan memilih konsumsi pada budged line yang terendah. Dengan menggunakan prinsip di atas dapat dilakukan pilihan sesuai dengan kemampuan.

Elastisitas
Elastisitas adalah ukuran derajat kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu factor yang mempengaruhi.jika elastisitas lebih dari satu maka di sebut elastis,sedangkan elastisitas kurang dari satu maka di sebut inelastis,dan jika elastisitas lebih sama dengan satu maka di sebut elastisitas tunggal.
1.   Elastisitas Permintaan
Adalah kepekaan permintaan terhadap perubahan factor-faktor yang mempengaruhi permintaan, seperti harga barang dan jasa, pendapatan konsumen dan lainnya.
Elastisitas Permintaan di notasikan dengan (Ed)
a.    Elastisitas Harga
Harga atau bisa di sebut juga dengan price elasricity(elastisitas harga)adalah persentase perubahan kuantitas barang yang di minta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut.
Elastisitas ini dapat juga mempengaruhi permintaan akan:
v Barang Subtitusi (Subtitution)
v Barang Pelengkap (Complement)
b.   El   astisitas Pendapatan atau Income Konsumen
Adalah perubahan permintaan (Qd) karena perubahan pendapatan (Income, I)
Pendapatan atau bisa di sebut juga dengan income elasticity(elastisitas pendapatan)adalah persentase perubahan kuantitas barang yang di minta sebagai akibat dari perubahan pendapatan rill.
c.    Elastisitas Lainnya
  Perubahan Permintaan karena variabel permintaan
Berbagai aktifitas yang dilakukan dan keadaan yang dihadapi oleh produsen dan konsumen akan mempengaruhi permintaan akan barang dan jasa, berbagai aktifitas tersebut misalnya :
v Iklan
v Infrastruktur atau Prasarana Distribusi
2.      Elastisitas Penawaran
Adalah kepekaan penawaran terhadap perubahan factor-faktor yang mempengaruhi penawaran, seperti harga barang dan jasa, biaya produksi, dan lainnya.
Elastisitas penawan ini dinotasikan dengan (Es)
a.    Elastisitas Harga
Perubahan penawaran atau suplay barang dan jasa oleh produsen, karena berubahnya harga jual (P) dari barang dan jasa yang ditawarkan.
Elastisitas ini dapat juga mempengaruhi:
v Barang Subtitusi
v Barang Pelengkap
b.   Elsatisitas Biaya
Perubahan penawara (Qs) disebabkan berubahnya biaya (Cost) untuk mempereduksi barang dan jasa tersebut.
Bila biaya produksi berubah maka penawaran akan barang dan jasa tersebut juga akan berubah, bila biaya produksi naik maka penawaran akan barang dan jasa akan menurun.
c.    Elastisitas lainnya
Perubahan penawaran (Qs) karena berubahnya variabel yang mempengaruhinya selain dari variabel harga, dan biaya.
Berbagai aktifitas yang dilakukan dan keadaan yang dihadapi oleh produsen maupun konsumen akan mempengaruhi permintaan akan barang dan jasa. Berbagai aktifitas tersebut misalnya:
v Teknologi
v Sumber Daya
v Peraturan yang berlaku
d.   Elastic dan Inelastis
Elastic diartikan dengan kepekaan yang tinggi sementara Inelastis diartikan sebagai kepekaan yang relatif rendah.
3.      Manfaat Pengukuran Elastisitas Untuk Strategi Bisnis
Dengan mengetahui informasi mengenai elastisitas barang dan jasa yang menjadi bisnisnya,manajemen akan lebih memudah menyusun strategi bisnis, khususnya menyangkut strategi produksi dan strategi harga dalam rangka meningkatkan pendapatan.

Jenis – Jenis Dan Pengukuran Elastisitas
v  Pengukuran Elastisitas Harga
v  Elastisitas Titik
v  Elatisitas Busur
v  Elastisitas Tetap
v  Elastisitas hilang
v   Elastisitas Turunan
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas permintaan
Beberapa Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan yang perlu diketahui oleh produsen:
v  Ada tidaknya barang subtitusi
v  Tingkat pendapatan konsumen
v  Jenis barang konsumsi yang diminta (Primer Sekunder atau Tersiar)
v  Waktu / Periode Pengamatan
Faktor – Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
Beberapa Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran yang perlu diketahui oleh produsen:
v  Ada tidanya barang subtitusi
v  Biaya dan skala produksi
v  Jenis barang yang di tawarkan ( Primer Sekunder atau Tersiar)
v  Waktu / Periode pengamatan
v  Teknolgi Produksi

Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya yang harus di tanggung atau manfaat tidak langsung yang di berikan dari suatu pihak akibat aktivitas ekonomi.eksternalitas sering di singgung ketika muncul dampak negative dari suatu aktivitas ekonomi.
Contoh eksternalitas yaiti pencemaran udara yang mengganggu kesehatan dan lingkungan dan semua itu harus di tanggung oleh masyarakat sendiri
Jenis-jenis eksternalitasi
Jenis-jenis eksternalitas yang dapat terjadi dalam interaksi ekonomi(pearee dan nash 1991:bonh 1991).
a.    Dampak suatu produsen terhadap produsen lain.
b.   Dampak produsen kepada konsumen
c.    Dampak konsumen kepada konsumen lain
d.   Dampak konsumen terhadap produse

Faktor-faktor penyebab eksternalitas
Faktor-faktor penyebab eksternalitas yaitu:
1.   Sumber daya bersama
2.   Ketidak sempurnaan pasar
3.   Keberadaan barang public
4.   Kegagalan pemerintah.








v  Ciri-ciri indifference curve sebagai berikut:




BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Konsumen tergolong asset paling berharga bagi semua bisni,tanpa dukungan mereka suatu bisnis tidak bisa eksis sebaliknya jika bisnis kita sukses memberikan pelayanan terbaik.konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tmbuh lebih dari itu mereka biasanya akan membuat rekomendasi untuk teman relasinya










Tidak ada komentar:

Terpopuler